jpnn.com, CILEGON - Puluhan pemudik yang akan menyeberang dari sejumlah daerah di Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak mengalami gangguan pernapasan dan hipertensi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon mencatat, hingga hari ini sebanyak 145 pemudik mengeluhkan gangguan kesehatan ke Posko Mudik yang dibangun oleh Pemkot Cilegon. Mayoritas mengeluhkan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan hipertensi.
BACA JUGA: Adanya Tol Baru Berdampak pada SPBU di Jalur Pantura
“ISPA 19 kasus dan hipertensi 15 kasus,” kata Kepala Dinkes Kota Cilegon Arriadna, Sabtu (1/6/2019).
BACA JUGA: Penerapan Ganjil Genap di Pelabuhan Merak - Bakauheni Dicabut
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Mahal, Penumpang KM Kelud Meningkat Dua Kali Lipat
Gangguan kesehatan yang dialami pemudik rata-rata diakibatkan oleh menurunnya stamina setelah melakukan peralanan jauh dan pola hidup yang kurang sehat. Karena itu ia berharap para pemudik untum memerhatikan kondisi stamina tubuh, pola makan, dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Untuk melayani pemudik, lanjut Arriadna, Pemkot Cilegon membangun lima posko mudik yang dilengkapi dengan obat-obatan, tenaga medis, ambulans, serta dokter. Posko itu didirikan di Terminal Merak, Land Mark Kota Cilegon, Jalan Lingkar Selatan (JLS) area Pondok Cilegon Indah (PCI), JLS area Ciwandan, dan Terminal Seruni.
BACA JUGA: Belasan Ribu Warga Kota Batam Mudik Lewat Jalur Laut
Pemkot Cilegon menyiagakan seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.
“Jika dalam keadaan darurat yang tidak bisa ditangani di posko, sudah kita siapkan ambulan untuk langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan yang ada,” paparnya. (rb/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... H-5 Lebaran, Penumpang Bus di Terminal Bekasi Melonjak 40 Persen
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti