jpnn.com, BATAM - Ribuan pemudik memadati Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (31/2) siang. Para penumpang KM Kelud tujuan Batam - Belawan, Medan itu hendak pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
"Kebetulan hari Sabtu (hari ini, red) tanggal merah. Jadi untuk libur lebaran sudah mulai hari ini (kemarin, red). Makanya pulang hari ini biar lebih lama di kampung," ujar Metta salah satu pemudik.
BACA JUGA: Lion Air Imbau Pemudik Perhatikan Informasi sebelum Membeli Tiket
Dijelaskan Metta, dia biasanya pulang ke kampung halamannya di Tanjung Morawa dengan menggunakan pesawat. Namun, karena mahalnya harga tiket pesawat, dia lebih memilih pulang kampung dengan menggunakan Kapal Pelni.
Baca: Antrian Panjang di Gerbang Tol Bakauheni Selatan Hingga 2 Km
BACA JUGA: Antrian Panjang di Gerbang Tol Bakauheni Selatan Hingga 2 Km
"Tiketnya mahal sekarang. Belum lagi bagasi harus berbayar. Kita tidak mungkin pulang tidak bawa oleh-oleh ke kampung," tuturnya.
Sementara Kapolsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Polresta Barelang KPPP AKP Syaiful Badawi mengungkapkan jumlah penumpang yang akan berangkat dari Batam ke Belawan berjumlah 3.765 orang penumpang.
BACA JUGA: Perintah Panglima ke Prajurit TNI Saat Meninjau Arus Mudik Lebaran 2019
Penumpang tersebut merupakan penumpang yang ikut dalam program mudik gratis maupun penumpang umum.
"Jumlah penumpang mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Untuk sebelumnya tanggal 29 Mei berjumlah 1.465. Tapi sekarang hampir 3.765," katanya.
Badawi mengatakan, awal keberangkatan arus mudik menjelang lebaran dimulai sejak, Sabtu (25/5) lalu. Untuk keberangkatan selanjutnya menuju ke Belawan, Badawi memperkirakan jumlah ini akan terus semakin bertambah.
"Sekarang sudah mulai padat dan kapal juga penuh. Karena sudah masuk tanggal merah sampai lebaran nanti," tuturnya.
Operator kapal mulai berlakulan ektra kapal memasuki puncak arus mudik di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS)
Peningkatan penumpang mulai terjadi sejak, Kamis (30/5) lalu. Humas Dumai Line Batam, Asmadi mengatakan ektra kapal sudah berjalan selam dua hari.
Penumpang yang berangkat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebelumnya kapal tujuan Dumai dan Buton hanya tiga kapal.
Baca: Panglima TNI dan Kapolri Dijadwalkan Sambut Jenazah Ani Yudhoyono
"Pagi sudah berangkat 10 kapal dan semua penuh untuk tujuan Dumai dan Buton," kata dia," Jumat (31/5).
Lonjakan penumpang diperkirakan akan terus berlangsung hingga satu hari jelang lebaran nanti. Pemudik juga membawa serta keluarga mereka untuk mudik ke kampung halaman mereka.
"Ramai sekali. Satu kapal itu bisa kapasitas 300 jadi pagi itu yang berangkat mau tiga ribu penumpang," ucap Asmadi.
Selain itu, pemudik antar pulau juga sudah mulai banyak. Lonjakan penumpang tujuan Tanjungbalai dan lainnya juga pemesanan sudah mulai terjadi. Ia memperkirakan yang mudik besok lebih banyak karena ASN mulai cuti bersama.
"Bisa jadi puncaknya arus mudik. Terutama antar pulau. Kalau yang jauh seperti dumai sudah berlangsung semalam dua hari," sebutnya.
Kepala Syahbandar PDS, Parsaoran Samosir mengatakan selama arus mudik ini keberangkatan kapal dipercepat dari waktu
keberangkatan. Hal ini karena jumlah penumpang lebih banyak dari sebelumnya.
"Cuaca baik. Jadi kalau kapal sudah penuh dan penumpang sudah masuk ke kapal semua, kapal langsung jalan. Tidak ada tunggu-tunggu lagi," kata dia.
Baca: Kasus Ayah dan Anak Ditemukan Tewas di Atas Kasur Terungkap, Pelaku Ternyata Tetangga Sendiri
Berdasarkan data sementara jumlah penumpang yang berangkat meninggalkan Batam, Kamis (30/5) mencapai enam ribu
lebih. Dia memperkirakan jumlah penumpang tidak akan jauh berbeda dari kemarin.
"Keberangkatan di sini mencapai 24 kali dalam satu hari. Jadi jumlahnya mungkin sekitar enam ribu juga, tapi data
rilnya menunggu keberangkatan terakhir," jelas Parsaoran.
Sementara itu suasana di PDS cukup padat. Baik ruang tunggu hingga ruang keberangkatan dipadati calon pemudik yang tengah menunggu waktu keberangkatan. Mereka terlihat beristirahat sebelum keberangkatan di lantai dua PDS.(bp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlukah Cek Kesehatan Sebelum Mudik?
Redaktur : Tim Redaksi