Banyak Pencuri di Jakarta Fair, Begini Pengakuan Pedagang

Minggu, 16 Juli 2023 – 22:10 WIB
Paviliun Provinsi Banten memamerkan kerajinan tangan di Jakarta Fair Kemayoran, Minggu (16/7/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

jpnn.com, JAKARTA - Hati-hati saat berkunjung ke Jakarta Fair Kemayoran 2023. Banyak pencuri.

Korban pencurian, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di paviliun daerah Jakarta Fair banyak dagangan mereka dicuri oleh pengunjung.

BACA JUGA: Bikin Heboh, Nicholas Saputra Menyuapi Fan di Jakarta Fair 2023

Salah satu pedagang fesyen dan kuliner di paviliun Provinsi Banten Oktavianti mengaku selama sebelas hari dia mengikuti pameran setidaknya sudah ada sembilan set mukena yang hilang dari gerai.

"Teman-teman di stan lain, juga cerita pada kehilangan. Saya pribadi selama pameran di sini, sudah sembilan mukena hilang dari gantungan karena penuh pengunjung. Jadi, sulit terpantau," katanya saat ditemui di Jakarta Fair Kemayoran, Minggu.

BACA JUGA: Hadir di Jakarta Fair 2023, Suzuki Bawa Lini Produk Unggulan dan Promo

Adapun harga mukena tersebut bervariasi, yakni dari harga Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, hingga Rp 695 ribu untuk mukena bahan silk premium.

Dia mengungkapkan bahwa selain mukena, kudapan dan makanan yang dijajakan di bagian depan gerai juga sering hilang.

BACA JUGA: Kronologi Ayah-Anak Dianiaya OTK, Tak Ada Ampun, Satu Orang Tewas Dibantai

Menurut dia, selain karena kurangnya petugas keamanan yang berkeliling di bagian paviliun provinsi, juga terbatasnya area kamera pengawas CCTV.

Letak CCTV di hall C JI Expo Kemayoran memang tampak hanya tersedia di sudut-sudut gedung, sedangkan sejumlah gerai paviliun juga banyak yang berada di bagian tengah dan tidak terpantau CCTV.

Senada dengan itu, pedagang UMKM lainnya dari paviliun D.I Yogyakarta, Reni Irawati, mengaku lima buah topi batik dagangannya juga hilang selama dia mengikuti pameran di Jakarta Fair.

"Saya juga kehilangan walaupun tidak seberapa. Peserta lain cerita ada yang kehilangan sampai rugi jutaan," kata Reni.

Di sisi lain, para pedagang mengaku akan tetap mengikuti pameran Jakarta Fair tahun depan karena dapat meningkatkan pemasaran dan mempertemukan dengan pembeli terutama dalam jumlah banyak.

Sementara itu, Marketing Director JI Expo Kemayoran Ralph Scheunemann tidak memungkiri adanya kejadian pencurian tersebut.

Di sisi lain, pihaknya sudah menyiapkan CCTV di tiap sektor, namun keamanan di masing-masing gerai menjadi tanggung jawab dari peserta.

"CCTV hampir di setiap sektor ada. Pasti akan keliatan. Tetapi, kan, untuk menjaga di stan masing-masing merupakan tugas dan tanggung jawab mereka, sama seperti Anda ke Tanah Abang," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktor Pierre Gruno Mengamuk di Bar, Seorang Pengunjung Babak Belur, Polisi Turun Tangan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler