Kronologi Ayah-Anak Dianiaya OTK, Tak Ada Ampun, Satu Orang Tewas Dibantai

Minggu, 16 Juli 2023 – 13:12 WIB
Kapolsek Cisata Kompol Deden Sulaeman (kanan) saat mengunjungi korban pembacokan yang merupakan warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat oleh OTK di Jalan Surya Kencana, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/7). Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Puloh (56), warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jabar, tewas dibantai orang tak dikenal (OTK).

Sedangkan anak Puloh mengalami luka seusai dibacok.

BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Puloh

Kapolsek Cisaat Kompol Deden Sulaeman mengatakan penganiayaan dua pedagang di sekitar Jalan Surya Kencana, Kecamatan Cisaat ini terjadi sekitar pukul 03.40 WIB di mana kasus ini berawal saat kedua korban yang menaiki sepeda motor bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain.

Akibat tabrakan itu, sempat terjadi cekcok mulut antara kedua korban dengan dua OTK yang merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor yang bertabrakan dengan korban.

BACA JUGA: Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit

Saat terjadi cekcok mulut itu, salah satu OTK mengeluarkan senjata tajam jenis gobang.

Karena lawannya menggunakan senjata tajam akhirnya ayah dan anak itu meminta maaf yang kemudian dua OTK itu pergi dengan menggunakan sepeda motor, sementara kedua korban kembali melanjutkan perjalanannya ke Pasar Cisaat untuk membuka dagangannya.

BACA JUGA: Aktor Pierre Gruno Mengamuk di Bar, Seorang Pengunjung Babak Belur, Polisi Turun Tangan

Tidak berselang lama, satu dari dua OTK itu datang kembali untuk menemui korban yang saat itu tengah mempersiapkan lapak dagangannya.

Tanpa basa-basi pelaku langsung menyerang ayah dan anak itu dengan menggunakan senjata tajam.

"Akibat penganiayaan tersebut, Puloh tewas. Sementara anaknya yang juga berprofesi sebagai pedagang di Pasar Cisaat Solahudin mengalami luka bacokan di tangannya," kata Deden Sulaeman, Sabtu (15/7).

Akibat penganiayaan itu, Puloh mengalami sejumlah luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya sementara Solahudin terkena bacokan pada tangan kanannya.

Diduga yang dilakukan OTK itu tidak terima dengan kejadian keributan sebelumnya sehingga kembali mendatangi korban untuk melampiaskan dendamnya.

Seusai melihat korbannya tidak berdaya, pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motornya.

Sementara, Puloh dan Solahudin dibantu pedagang lain ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Namun, nyawa Puloh tidak bisa diselamatkan.

"Untuk jasad korban berada di ruang jenazah RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk dilakukan autopsi. Sementara korban selamat masih menjalani perawatan akibat bacokan yang dilakukan oleh OTK itu," katanya.

Deden mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi Kota untuk memburu pelaku penganiayaan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.

Untuk ciri-ciri pelaku sudah diketahui dan diharapkan dalam waktu dekat bisa segera tertangkap.

Selain itu, pihaknya pun sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang salah satunya ialah korban selamat perihal kejadian ini serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dia pun mengimbau masyarakat jika ada yang mengetahui peristiwa ini bisa menginformasikannya kepada Polsek Cisaat maupun Polres Sukabumi Kota secara langsung atau melalui program Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di nomor 0811654110. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Pelaku Pembunuhan di Makassar: Dia Tarik Celanaku untuk Berhubungan Seksual


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler