Banyak Peserta Upacara di Istana Ngobrol, Veteran Prihatin

Sabtu, 17 Agustus 2013 – 20:45 WIB
Veteran TNI Angkatan Udara Marsekal Muda (purn) Beni Suparno, disertai istri, turut menghadiri HUT RI ke 68 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, (17/8). Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Sikap menghormati bendera Merah Putih yang dikibarkan saat upacara bendera, tampaknya kini mulai dilupakan generasi muda. Hal ini terlihat ketika JPNN ikut menghadiri peringatan HUT RI ke 68 di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, (17/8).

Saat lagu Indonesia Raya berkumandang di lapangan Istana, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Boediono, dan beberapa pejabat negara sedang serius menunjukkan sikap hormat, banyak hadirin yang malah ngobrol.

BACA JUGA: Adelana, Gadis Pemalu Bawa Baki Merah Putih

Malahan, sangat banyak tamu undangan yang melihat Sang Saka Merah Putih itu berkibar diterpa angin tanpa memberi hormat secara khidmat.

"Itu pertanda, sikap nasionalisme sebagian rakyat Indonesia telah meluntur. Perjuangan untuk mengibarkan sebuah bendera merah putih telah terlupakan. Padahal jati diri kita di situ," ujar seorang veteran TNI AU, Marsekal Muda (purn) Beni Suparno kepada JPNN.

BACA JUGA: Ibu Negara Sibuk Motret

Ia mengaku juga melihat beberapa orang di sekitarnya di Istana Merdeka tidak memberi hormat saat bendera dikibarkan.

Dengan wajah sesalnya, purnawirawan bintang dua itu menyatakan, seharusnya rakyat Indonesia menghormati Bendera Merah Putih terutama saat dikibarkan di upacara bendera. Meski hal kecil, tuturnya, itu salah satu cara menghargai jasa para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan.

BACA JUGA: Lagu SBY Kembali Warnai HUT RI

Selain itu, Beni mengaku, masyarakat Indonesia saat ini dan masa lalu sangat berbeda. Masyarakat Indonesia saat ini, kata dia, mulai jauh dari Pancasila yang menjadi dasar negara.

Itulah, yang menurutnya, menyebabkan banyak teror dan konflik di Indonesia. Tidak ada lagi rasa kekeluargaan, gotong royong dan kebersamaan yang menjadi bagian dari Pancasila.

"Sekarang masalah kita adalah masalah keamanan. Kalau kita bersama Pancasila dan bersatu, konflik tidak akan terjadi di negara ini," kata Beni.

Beni berharap generasi muda ke depan terus mencintai bangsa dengan mengisi kemerdekaan. Terutama dengan hal-hal positif. Ia juga mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan generasi-generasi berprestasi sehingga memiliki peluang untuk memajukan bangsa dengan karya dan prestasi yang mereka miliki. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Diminta Tingkatkan Kemampuan Intelijen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler