Banyak PHK, Jamsostek Revisi Target

Selasa, 25 November 2008 – 09:09 WIB
JAKARTA - Krisis finansial menjalar cepat ke sektor riilDimana, beberapa perusahaan telah melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran

BACA JUGA: Tahun Depan, Malaysia Impor Batu Bara Indonesia 12,75 Juta Ton

Kondisi ini bakal berdampak pada PT Jamsostek
''Gelombang PHK akan berdampak pada dua hal

BACA JUGA: Harga CPO Berpotensi Naik Didorong Permintaan Bahan Bakar Nabati

Pertama, turunnya target pertumbuhan dana kelola
Kedua, naiknya potensi penarikan dana (withdrawal),'' papar Dirut PT Jamsostek Hotbonar Sinaga saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN kemarin (24/11)

BACA JUGA: RRT Incar Investasi KA

Mengacu pada laporan awal Departemen Tenaga Kerja (Depnaker), saat ini sudah ada PHK terhadap 22 ribu pekerja di Indonesia''Karena itu, kami akan merevisi target,'' ujarnya

Terkait dana kelolaan Jamsostek, data per akhir Oktober lalu menunjukkan angka Rp 63 triliunHingga akhir tahun, angka tersebut diharapkan naik ke kisaran Rp 64 - 66 triliunSedangkan tahun depan, Jamsostek menargetkan angka Rp 75 triliun''Kalau banyak PHK, tentu target harus direvisi,'' katanyaDia menyebut angka revisi itu sebesar Rp 4 - 5 triliun dari target awal.

Potensi penarikan dana juga menjadi perhatian JamsostekMenurut Hotbonar, sesuai PP No 14 Tahun 1993, pekerja anggota Jamsostek yang memiliki masa kepesertaan 5 tahun boleh mencairkan dananya, dengan jangka waktu tunggu 6 bulan''Kami sedang kumpulkan datanya untuk menghitung berapa dana yang harus kami siapkan,'' terangnya.

Untuk meredam aksi withdrawal, pihaknya akan melakukan pendekatan kepada pekerja agar tetap menyimpan dana jaminan hari tuanya'' Alasannya, karena hasil investasi dari Jamsostek masih lebih baik dari deposito,'' jelasnya.

Alasan lain, mungkin saja pekerja yang di-PHK tersebut akan mendapat pekerjaan kembali dalam jangka waktu setahun atau dua tahun, sehingga mereka tidak perlu mencairkan dana jaminan hari tua.

Gelombang PHK juga akan mengubah komposisi peserta aktif dan tidak aktif yang saat ini terdaftar di JamsostekData hingga akhir September menyebut, jumlah anggota aktif Jamsostek yang rutin membayar iuran bulanan mencapai 7,9 juta orang.(owi/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Century Kembali Beroperasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler