BACA JUGA: RRT Incar Investasi KA
Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi mengatakan, bisnis kelapa sawit berorientasi jangka panjang, yakni hingga 20 tahunBACA JUGA: Hari Ini Century Kembali Beroperasi
Harga CPO di pasar internasional menunjukkan tren menurun
BACA JUGA: IEA : Demand Minyak Tetap Naik
Pada September lalu turun drastis menjadi USD 705 per metrik ton.Menurut Bayu, harga CPO sangat bergantung pada harga minyak mentah duniaDia memprediksi harga minyak mentah tidak akan bertahan di bawah USD 50 per USDSelain potensi kenaikan harga minyak, stabilisasi harga kelapa sawit juga akan terbantu oleh pengembangan BBN''Mulai 2009, pemerintah akan menyerap kelapa sawit cukup banyak untuk mengembangkan bahan bakar nabatiItu akan membuat harga kelapa sawit naik,'' ramalnya.
Selain itu, lanjut Bayu, pelemahan nilai tukar rupiah akan membawa manfaat bagi produsen CPO''Pendapatan mereka akan lebih tinggi dalam rupiah karena sebagian produksi CPO diekspor,'' ujarnya.
Dia menyebut pemerintah minta pengusaha segera mentransmisikan keuntungan kepada petani''Saat harga turun, pengusaha langsung menekan harga TBS (tandan buah segar)Sekarang, pengusaha mendapat keuntungan karena pelemahan rupiahJadi, mereka seharusnya segera memperbaiki harga beli TBS,'' imbaunya(sof/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Makin Terperosok
Redaktur : Tim Redaksi