Harga CPO Berpotensi Naik Didorong Permintaan Bahan Bakar Nabati

Selasa, 25 November 2008 – 09:02 WIB
JAKARTA - Harga minyak sawit mentah (CPO) berpotensi meningkat lagi pada 2009Itu terutama akan didorong kenaikan permintaan pengembangan bahan bakar nabati (BBN)

BACA JUGA: RRT Incar Investasi KA

Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi mengatakan, bisnis kelapa sawit berorientasi jangka panjang, yakni hingga 20 tahun
''Fluktuasi harga terus berlangsung, tetapi masih banyak prospek pada 2009,'' kata Bayu di kantornya Senin (24/11)

BACA JUGA: Hari Ini Century Kembali Beroperasi



Harga CPO di pasar internasional menunjukkan tren menurun
Pada Mei lalu harga kelapa sawit masih USD 1.220 per metrik ton

BACA JUGA: IEA : Demand Minyak Tetap Naik

Pada September lalu turun drastis menjadi USD 705 per metrik ton.Menurut Bayu, harga CPO sangat bergantung pada harga minyak mentah duniaDia memprediksi harga minyak mentah tidak akan bertahan di bawah USD 50 per USDSelain potensi kenaikan harga minyak, stabilisasi harga kelapa sawit juga akan terbantu oleh pengembangan BBN

''Mulai 2009, pemerintah akan menyerap kelapa sawit cukup banyak untuk mengembangkan bahan bakar nabatiItu akan membuat harga kelapa sawit naik,'' ramalnya.

Selain itu, lanjut Bayu, pelemahan nilai tukar rupiah akan membawa manfaat bagi produsen CPO''Pendapatan mereka akan lebih tinggi dalam rupiah karena sebagian produksi CPO diekspor,'' ujarnya.

Dia menyebut pemerintah minta pengusaha segera mentransmisikan keuntungan kepada petani''Saat harga turun, pengusaha langsung menekan harga TBS (tandan buah segar)Sekarang, pengusaha mendapat keuntungan karena pelemahan rupiahJadi, mereka seharusnya segera memperbaiki harga beli TBS,'' imbaunya(sof/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Makin Terperosok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler