Banyak Polisi Arogan, Kapolri Langsung Bertindak Keluarkan Telegram

Senin, 18 Oktober 2021 – 20:20 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengevaluasi kinerja seluruh anak buahnya di lapangan. Sebab, belakangan banyak ditemukan polisi arogan di lapangan.

Hasil dari evaluasi itu, Jenderal Listyo langsung mengeluarkan telegram tentang pencegahan kekerasan berlebihan oleh anggota Polri.

BACA JUGA: Dikabarkan Bercerai, Shandy Aulia Berusaha Tenang dan Terima Kenyataan

Dalam telegram bernomor ST/2162/X/HUK.2.8/2021 itu, ada sejumlah poin yang harus dijalankan seluruh anggota di lapangan.

“Benar ada telegram itu,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (18/10).

BACA JUGA: BPH Migas Diminta Bertindak Cepat Atasi Kelangkaan BBM Subsidi

Argo menyebut telegram ini dikeluarkan untuk mewujudkan Polri Presisi, sesuai program kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam telegram yang ditandatangani Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo itu terdapat tiga poin yang menjadi alasan keluarnya aturan pencegahan kekerasan.

BACA JUGA: Pangkas Proses Administrasi, Mega Eltra Terapkan Digital Office

Pertama kasus penyelidikan kasus penganiayaan oleh Polsek Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara.

Saat itu polisi menetapkan pedagang pasar sebagai tersangka, padahal dia dianiaya preman.

Kedua kasus anggota Polresta Tangerang yang membanting mahasiswa saat mengamankan demo.

Ketiga aksi penganiayaan yang dilakukan anggota Satlantas Polresta Deli Serdang terhadap pengendara.(cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Yessy
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler