Dugaan banyaknya potensi pajak reklame yang belum tergali diamini Kepala Seksi (Kasi) Reklame DPPPJU Kota Bekasi Edi Setyawan sambil mengatakan kalau pihaknya akan melakukan penyisiran reklame di wilayah pusat perbelanjaan seperti mal-mal.
"Potensi adanya pajak reklame yang belum terpungut di Mal memang ada, terlebih di wilayah dalam mal yang kita akui masih perlu banyak penyisiran untuk kita lakukan pendataan," ucap Kasi yang akrab disapa Edi ini.
Pendataan reklame sendiri, lanjut Edi, akan menjadi prioritas DPPPJU dalam memaksimalkan pendapatan PAD 2011
BACA JUGA: Desak Selidiki Kematian Ketua Laskar Merah Putih
Dengan menyisir mal-mal, dia optimis terget Rp15 miliar PAD dapat tercapai dengan mengerahkan sumber daya yang ada."Bulan depan kita sudah melakukan penyisiran reklame di mal, dan kita akan menempatkan petugas pendata dengan memasang stand
Terpisah, Ketua Ketua Komisi C DPRD Kota Bekasi Anim Imanudin menilai, dalam menggali potensi PAD menyisir mal adalah hanya salah satu solusi dari banyak persoalan kebocoran PAD pada bidang reklame
BACA JUGA: Hari Ini Puncak Kemacetan
Lebih dari itu lanjutnya, perlu sebuah motivasi dan inovasi dari Pemkot Bekasi untuk mencegah terjadinya kebocoran PAD."Penyisiran dan mendata reklame adalah bagian dari kewajiban dinas teknis, apalagi DPPPJU selalu menjadi dinas yang mendapat 3 besar terbawah dalam pencapaian PAD
BACA JUGA: Liburan, Pelayanan Busway Mengecewakan
Dan kami juga dukung program penyisiran yang akan dilakukan, karena memang dalam sidak lapangan yang kami lakukan banyak reklame di mal-mal yang tidak terpungut pajaknya tanpa mengabaikan potensi reklame yang ada di luar malSeperti di jalan dan di pusat niaga lainnya," papar politisi asal PDIP ini(rif)BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Crop Circles di Sukamahi
Redaktur : Tim Redaksi