Banyak Pria Cemaskan Ukuran Penisnya

Selasa, 22 Oktober 2013 – 15:00 WIB

jpnn.com - SEBAGAI organ reproduksi yang sangat penting bagi pria, penis seringkali dianggap sebagai aset berharga. Tidak heran jika sebagian kaum pria merasa cemas dan tidak puas dengan ukuran penisnya (penis anxiety), sekalipun ukuran penis mereka di atas rata-rata.

Hal ini berdasar studi yang dilakukan oleh Kings College, London, Inggris. "Cukup banyak dari pria yang mulai mengalami kondisi ini saat beranjak remaja. Ini perasaan yang menyangkut sisi emosional pria itu sendiri," kata peneliti utaman, David Veale, seperti dilansir laman Medical Daily, Senin (21/10).

BACA JUGA: Ini Alasan Melarang Orang Tua Memukul Anak

Dalam studi ini, peneliti meminta 173 pria untuk mengisi kuesioner yang bertujuan untuk mengevaluasi kepuasan mereka tentang penisnya. Tak hanya ukuran, dalam kuesioner ini juga terdapat pertanyaan tentang fungsi ereksi, depresi, dan citra tubuh mereka terhadap penisnya.

Selain meminta responden mengisi kuesioner, tim peneliti kemudian juga mengukur ukuran penis mereka. Rata-rata, responden memiliki ukuran penis antara 7 cm sampai 17 cm dalam kondisi normal dan antara 10 cm sampai 20 cm saat ereksi.

BACA JUGA: Penemu Viagra Ciptakan Spray Anti Ejakulasi Dini

Sebagai perbandingan standar ukuran penis, peneliti menggunakan standar dari pria Amerika Serikat yaitu sekitar 14 cm saat ereksi, sehingga disimpulkan bahwa beberapa responden dalam penelitian ini memiliki ukuran penis yang berada di atas rata-rata.

Hasilnya, ditemukan bahwa hanya sekitar 35 persen dari pria yang disurvei mengatakan bahwa mereka puas dan tak cemas dengan ukuran penis mereka. Sementara 30 persen melaporkan ketidakpuasan dengan ukuran penisnya.

BACA JUGA: Komplikasi dari Diabetes Berpotensi Sebabkan Kebutaan

Kecemasan terkait penis atau penis anxiety paling banyak terdapat pada pria homoseksual, biseksual, dan pria dengan usia lebih tua. Para peneliti memperkirakan penis anxiety yang tinggi di kalangan pria homoseksual dan biseksual adalah sebagai akibat dari tingginya kebiasaan mereka membandingkan ukuran dari bagian tubuh.

Sementara pada pria yang lebih tua, rasa tidak aman ini bisa berasal dari kekhawatiran mereka terhadap kemampuan fisik saat bercinta.

Dari hasil survei ini juga didapat bahwa para pria merasa takut bahwa mereka akan ditolak atau tak memiliki pasangan akibat ukuran penis mereka. Beberapa dari mereka juga takut orang akan dapat melihat bentuk penis mereka, bahkan ketika mereka sedang menggunakan celana.

Para peneliti menyimpulkan bahwa kecemasan dan rasa tak puas akan ukuran penis membuat pria mengalami penurunan kepercayaan diri, yang pada akhirnya juga berpengaruh terhadap kehidupan sosial mereka.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine.(fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Anak Bertubuh Tinggi? Rajinlah Minum Susu Saat Hamil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler