jpnn.com, CIBINONG - Mendikbud Nadiem Makarim mengunjungi SD Negeri Cirimekar 02, Cibinong, Bogor yang terdampak badai.
Akibat hujan badai 1 Januari pukul 04 30 WIB, sekolah ini rusak parah. Ada lima ruang (tiga ruang kelas, satu ruang guru, satu ruang komputer) yang atapnya ambruk.
BACA JUGA: Erick Thohir Segera Hubungi Nadiem Makarim
Sayangnya, Mendikbud Nadiem tidak mengunjungi Lebak yang 19 sekolahnya rusak parah akibat banjir. Lantas apa tanggapan Nadiem?
"Sebenarnya yang lebih penting bukan karena saya mengujungi sekolah ini tetapi yang lebih penting adalah kunjungan saya ke sini untuk memastikan bantuannya nyampe atau tidak. Jadi kami selama ini berhari-hari berkordinasi agar bantuannya tepat dan cepat sampai," terang Nadiem saat kunjungan ke SD Negeri Cirimekar 02, Cibinong, Bogor, Senin (6/1).
BACA JUGA: Mendikbud Nadiem Minta Sekolah Terdampak Banjir Diliburkan
Dia melanjutkan, selama akhir pekan fokus kepada menyalurkan bantuannya.
"Karena saya bukan bantuan. Saya hanya menteri yang datang, yang lebih penting kan alat-alatnya datang," kilahnya.
BACA JUGA: Hari ke-3, Mendikbud Nadiem kok Belum Blusukan ke Lokasi Banjir?
Dia menambahkan, untuk merehabilitasi sekolah rusak, Kemendikbud akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan pemda setempat. Nantinya didahului dengan berbagai survei.
"Kami ada dana rehabilitasi tetapi fokusnya kepada daerah tertinggal dan terjauh. Makanya saat ini apalagi dengan jumlah bencana yang terjadi secepat ini, koordinasi lintas kementerian, lembaga, dan pemda itu jadi prioritas utama kami. Sebab, kalau tidak dikrroyok bersama, tidak akan beres," bebernya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad