Hari ke-3, Mendikbud Nadiem kok Belum Blusukan ke Lokasi Banjir?

Jumat, 03 Januari 2020 – 12:29 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pascabanjir 1 Januari yang melanda Jabodetabek, banyak pejabat yang langsung blusukan. Seperti Menko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang langsung turun meninjau korban banjir dan pintu air Manggarai. Kemudian Menkes Triawan, dan sejumlah menteri lainnya.

Sayangnya, hingga hari ini (3/1), Mendikbud Nadiem Makarim belum ada informasi melakukan blusukan ke sekolah-sekolah yang terkena dampak banjir.

BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Menteri Nadiem Makarim Seputar Sistem Zonasi PPDB 2020

Biro Humas Kemendikbud pun belum memberikan konfirmasi posisi Nadiem saat ini ada di mana.

Sebab, santer beredar info Nadiem tengah berlibur ke luar negeri. Sayangnya, informasi ini lagi-lagi belum dijawab Humas Kemendikbud.

BACA JUGA: 36 Tahun, Baru Kali Ini SDN Cipinang Melayu 08 Kebanjiran

Padahal, kehadiran Nadiem sangat dibutuhkan masyarakat mengingat, 6 Januari, para peserta didik akan masuk sekolah hari pertama.

"Ini sekolah kami terendam semuanya. Padahal 6 Januari sudah masuk. Ini semua fasilitas rusak," kata Nur Baitih, guru honorer di SDN Cipinang Melayu 08 kepada JPNN.com, Jumat (3/1).

BACA JUGA: Benarkah Alokasi Dana Banjir DKI Lebih Kecil dari Penyelenggaraan Formula E?

Menurut Nur, banyak sekolah di Cipinang Melayu rusak ringan hingga berat karena wilayah ini tidak pernah kena banjir. Sehingga tidak ada persiapan sama sekali untuk mengamankan sarana prasarana sekolah.

"Mas menteri kok gak nongol-nongol ya. Kami kan butuh support mas menteri juga," ucapnya.

Sementara Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji memberikan kritikan pedas kepada Mendikbud Nadiem.

Nadiem dinilai lamban memberikan respon. Apa lagi banyak sekolah yang terdampak, akses ke sekolah juga terganggu. Bahkan fasilitas sekolah juga rusak.

"Sampai hari ini juga tidaka ada data berapa sekolah yang terdampak banjir. Mungkin mas menteri belum sadar kalau sekolah juga bagian dari korban banjir," tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler