jpnn.com, KENDAL - Warga Desa Sumber Agung dan Desa Bumiayu, Weleri, Kendal, Jateng, mengeluhkan proyek Jalan Tol Batang-Semarang.
Pasalnya, akibat proyek tersebut, jalan penghubung kedua desa yang mengarah ke pusat Kecamatan Weleri rusak parah.
BACA JUGA: Km 44 Trenggalek-Pacitan Masih Rawan
Bahkan menurut warga setempat tidak layak disebut jalan. Sudah banyak korban berjatuhan dari sepeda motor yang dikendarai.
Seperti diungkapkan warga Sumber Agung, Safitri. Ia mengatakan bahwa jalan desanya rusak parah. Bahkan ia pernah terjatuh dari sepeda motor saat hendak ke Weleri.
BACA JUGA: Jalan Rusak Parah, Ibu Hamil Tewas saat Ditandu ke Puskesmas
Selain itu dia juga khawatir akan nasib anaknya yang setiap pagi berangkat sekolah melalui jalan tersebut.
"Yang lebih saya khawatirkam itu anak-anak kalau berangkat sekolah, jalannya memang tidak berlubang namun sudah tertimbun tanah merah sehingga bergelombang. Sudah bukan kayak jalan lagi," ungkapnya.
BACA JUGA: Lepas Ikan di Jalan KH Fudholi, Akhirnya Warga Dapat...
Kondisi jalan semakin diperparah saat hujan turun, sangat licin dan berbahaya apalagi jalan tersebut minim penerangan.
Hal senada diungkapkan warga Desa Bumiayu Warkadi. Kata dia, secara letak memang jalan yang rusak di Bumiayu tidak terlalu panjang namun tetap membahayakan apalagi menurutnya truk pengangkut tanah sering ngebut saat melintas.
"Kalau menurut saya ini bukan lagi jalan namun sudah mirip arena balap motor cross. Bergelombang dan saat dilintasi perut terasa sakit," tegasnya.
Begitupun diungkapkan pengguna jalan asal Batang yang hendak menuju RSI Muhammadiyah Kendal, Paroji.
Kata dia, dirinya mengaku tidak tahu kalau jalan yang akan dilalui begitu rusak parah padahal jalan tersebut salah satu akses ke rumah sakit.
"Saya tidak tahu kalau jalannya rusak parah seperti ini namun ingin putar balik sudah terlanjur," ungkapnya sambil kesakitan karena terjatuh di jalan tersebut.
Saat Radar Pekalongan (Jawa Pos Group) mencoba melintas, memang benar keluhan warga itu.
Semua bagian sepeda motor terguncang membuat badan tidak nyaman. Para warga desa berbarap pihak pengelola memperbaiki jalan sementara agar nyaman dilewati. (fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Batang-Semarang Sudah 71 Persen
Redaktur & Reporter : Soetomo