jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melontarkan beberapa guyon ketika melepas keberangkatan 178 bus dari JIExpo, Jakarta, Rabu (19/4) menuju bebeberapa wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, dan Lampung.
Hasto awalnya mengomentari bus dengan tujuan Madiun, karena daerah tersebut sempat menjadi lokasi tempat tinggal Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri.
BACA JUGA: Wamenlu Era SBY Beber Kunjungan Atlet & Delegasi Israel ke Indonesia, Tanpa Reaksi Geger
"Kami berangkat ke Madiun ini. Bu Megawati pernah tinggal di sana (Madiun, red)," kata dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu ditemui di JIExpo, Jakarta, Rabu.
Hasto kemudian bekelakar ketika melihat bus dengan tujuan Boyolali, Jawa Tengah, karena wilayah itu menjadi benteng PDIP dan Pak Jokowi.
BACA JUGA: Gibran bin Jokowi Dikabarkan Sowan kepada SBY, Syahrial Demokrat Merespons Begini
"Kami juga berangkatkan bus ke Boyolali sebagai die hardnya Merah dan Pak Jokowi," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu, kemudian tersenyum.
Hasto juga sempat berkelakar ketika melihat bus yang memberangkatkan pemudik berukuran besar.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Sentil SBY yang Mempertanyakan Urgensi Penggantian Sistem Pemilu
Menurut dia, para awak media yang hadir meliput agenda pelepasan 178 bus tidak perlu lagi bertanya soal sikap PDIP terhadap kerja sama politik besar.
Menurutnya, bus-bus yang dilepas tersebut sudah mewakili warna-warna partai dan sikap PDIP terhadap wacana kerja sama besar.
"Busnya besar-besar, ya, sebenarnya rekan-rekan media enggak perlu bertanya kalau lihat busnya, ada yang merah, ada hijau, ada kuning, dan ada biru, mewakili apa yang mereka sebut koalisi besar, atau diksi PDIP kerja sama besar," kata Hasto kemudian tertawa.
Dia tidak lupa mengomentari bus yang diberangkatkan ke Pacitan, Jawa Timur karena daerah tersebut menjadi tempat kelahiran Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini bus kami berangkatkan ke Pacitan juga tempatnya Pak SBY. Wah, banyak juga pemudik ke Pacitan," katanya, lalu tertawa.
Kepala Sekretariat PDIP Yoseph Aryo Adhi Dharmo mengatakan parpolnya memang memilih bus yang layak pakai untuk mudik.
"Kami tidak mau asal comot bus. Benar-benar yang layak mudik apalagi ini untuk tujuan mudik," kata Adhi yang ikut mendampingi Hasto di JIExpo, Jakarta, Rabu. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan