jpnn.com, JAKARTA - Ada sejumlah warga Jabodetabek yang nekat masuk ke bagasi bus untuk menghindari penyekatan polisi soal larangan mudik.
Terkait kejadian tersebut, aparat kepolisian sudah mengantisipasi hal ini. Namun, hingga sekarang, kepolisian belum menemukan adanya tindakan tersebut.
BACA JUGA: Polda Metro Beri Kelonggaran Larangan Mudik Hingga 7 Mei
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo menerangkan, hal tersebut juga tak mungkin terjadi karena kendaraan umum seperti bus juga dilarang lewat.
“Kan aturannya bus juga sudah enggak bisa lewat. Percuma mau di bagasi, mau di mesin juga enggak bisa,” tegas Sambodo, Senin (27/4).
BACA JUGA: Larangan Mudik, Seluruh SPBU di Jalur Utama Tetap Beroperasi?
Sambodo menerangkan, kendaraan yang diizinkan keluar Jakarta dan sekitarnya selama masa pelarangan adalah truk pengangkut logistik dan bahan bakar minyak (BBM). Selebihnya, akan dilakukan pelarangan untuk melintas.
“Ini kan belum tentu juga ketahuan di mana, eggak mungkin semuanya bisa dipercaya,” sambung Sambodo.
BACA JUGA: Harga BBM Belum Turun, Seperti ini Respons Pertamina
Sama halnya dengan ada kabar yang menyebut mobil pribadi diangkut menggunakan truk untuk menghindari penyekatan. Menurut Sambodo, hal itu masih belum ditemukan.
"Tetapi kami semua tetap antisipasi hal itu agar tidak terjadi,” tandas Sambodo.(cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan