jpnn.com, BANYUWANGI - Tidak semua informasi di media sosial (medsos) bisa dipercaya. Kali ini hoaks tersebut menimpa ratusan calon pelamar lowongan pekerjaan di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Banyuwangi.
Mereka kecele gara-gara membaca pengumuman lowongan pekerjaan (loker) yang tersebar melalui medsos.
BACA JUGA: Hati-Hati, Lowongan Pekerjaan Ini Banyak Kejanggalan
Dalam pengumuman itu, pendaftaran pelamar dibuka mulai 13 hingga 14 November 2017 dengan bertempat di kampus Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba).
Kabar tersebut tersebar luas hingga akhirnya banyak calon pelamar yang ingin mendaftar langsung dengan mendatangi kampus Uniba di Bumi Kertosari.
BACA JUGA: Tergiur Gaji Tinggi, Puluhan Warga Sumsel Terlantar di Batam
Sayang, sesampai di kampus tersebut, sejumlah calon pelamar kerja justru tidak mendapati adanya pendaftaran.
Sitta, 25, warga Dusun Babakan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, mengatakan, dirinya dan tetangganya, Novisari, 22, mendapat informasi loker tersebut dari salah seorang teman.
BACA JUGA: Waspada! Penipuan Berkedok Loker Bandara Kulonprogo
Karena berminat, dia langsung membuat surat lamaran kerja dan memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam pengumuman itu.
Begitu akan mendaftar di kampus Uniba, dia justru tak mendapati pendaftaran apa pun.
Bahkan, pihak kampus Uniba tidak mengetahui tempat pendaftaran untuk calon pelamar lowongan BPN tersebut.
"Saya bawa brosur pengumuman pembukaan loker itu, tapi pihak kampus Uniba malah tidak tahu-menahu," ungkapnya.
Karena masih tidak percaya, dia bahkan rela bolak-balik hingga tiga kali untuk memastikan pengumuman pendaftaran tersebut.
"Masalahnya, pada pengumuman dijelaskan bahwa pendaftaran terakhir tanggal 14, hari ini (kemarin, Red)," ucap dia.
Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian BPN Banyuwangi Agus Nurhakim mengatakan, BPN Banyuwangi memang membuka perekrutan pegawai tidak tetap (PTT) untuk tahun anggaran 2018.
Nanti pendaftar yang lolos seleksi ditempatkan di lingkungan Kantor Pertanahan Banyuwangi. (ddy/aif/c11/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijanjikan Kerja, 30 Orang Ini Malah Tertipu, Uang Raib
Redaktur & Reporter : Natalia