jpnn.com, BANYUWANGI - Atlet peraih medali emas Asian Games 2018 mulai kebanjiran apresiasi. Dari Banyuwangi, kolaborasi para pelaku usaha pariwisata mulai perhotelan, transportasi, restoran, hingga pemerintah daerah, telah menyiapkan paket berlibur gratis selama empat hari buat parah pahlawan olahraga Indonesia.
Selain wujud kebanggaan sebagai bangsa, apresiasi ini juga diharapkan menularkan virus nasionalisme ke anak muda kabupaten di ujung timur Pulau Jawa tersebut.
BACA JUGA: Peraih Bonus Asian Games Terbanyak Kedua Itu Tersipu Malu
“Pertama, tentu kami ikut bangga dengan prestasi Asian Games yang luar biasa. Kedua, kami berharap, semangat nasionalisme dan tak kenal menyerah yang dimiliki para atlet bisa menyebar ke Banyuwangi, khususnya ke anak-anak muda kami,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin (3/8).
Anas menambahkan, apresiasi liburan gratis untuk itu merupakan bagian dari strategi promosi pariwisata yang didukung pelaku pariwisata tanpa dana APBD.
BACA JUGA: Asian Games 2018 Jadi Momentum Tingkatkan Perkarantinaan
“Atlet-atlet itu merupakan endorser yang luar biasa. Kalau mereka berlibur di Kawah Ijen atau bersantai di resor tepi pantai di Banyuwangi, lalu upload di media sosialnya yang punya follower segudang, itu promosi efektif bagi Banyuwangi,” papar Anas.
Liburan gratis empat hari itu bakal diisi dengan menikmati fenomena api biru (blue flame) yang mendunia di Kawah Ijen, G-Land dengan ombak selancar terbaik di dunia, padang rumput Taman Nasional Alas Purwo dengan komunitas banteng yang berarak, melepasliarkan anak penyu, keindahan Pulau Tabuhan, hingga melihat beragam atraksi seni-budaya serta ritual adat.
BACA JUGA: Sri Mulyani: Asian Games 2018 Dibiayai APBN Rp 8,2 Triliun
“Selain itu, tentu ada kuliner yang enak, termasuk pecel pitik yang kerap disajikan saat acara adat Suku Osing,” ujar Anas.
Para atlet juga bisa merasakan menginap di resor-resor berarsitektur unik, baik yang ada di bibir pantai maupun kaki gunung di Banyuwangi.
“Untuk teknisnya diatur dinas terkait. Pelaksanaannya menyesuaikan waktu atletnya. Silakan sampaikan kapan ada waktu, langsung bisa ke Banyuwangi. Toh sekarang ada lima kali penerbangan per hari dari Jakarta langsung menuju Banyuwangi. Tapi akan lebih bagus jika pas pelaksanaan rangkaian Banyuwangi Festival, misalnya 22 September nanti ada jazz di kaki Gunung Ijen dan ritual adat kebo-keboan yang diikuti ribuan orang,” kata Anas.
Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda, menambahkan, para atlet peraih medali emas yang ingin berlibur ke Banyuwangi, dipersilakan berkorespondensi melalui email: bwitourism1@gmail.com.
“Para pahlawan bangsa di bidang olahraga bisa berlibur bersama keluarga dan orang tercinta. Kami persilakan atlet-atlet tersebut membawa satu orang untuk diajak berlibur ke Banyuwangi,” tutur Bramuda. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Soekarno, Nasionalisme, dan Asian Games 2018
Redaktur : Tim Redaksi