BANYUWANGI - Banyuwangi Selatan diguncang gempa pukul 07.33 kemarin (23/3)Gempa berkekuatan 5,1 skala Richter (SR) tersebut berpusat di bawah Samudera Indonesia, tepatnya 141 kilometer arah selatan Banyuwangi
BACA JUGA: Kardus Mencurigakan Disangka Bom
Berdasar hasil pantauan Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, pusat gempa berada di 9,44 derajat Lintang Selatan (LS) dan 114,03 derajat Bujur Timur (BT)
BACA JUGA: Mencurigakan, Undangan Dirjen Kemenag Diledakkan
"Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami," jelas Kepala Stasiun BMKG Banyuwangi Arif Triono yang diwakili Kepala Teknis Mawardi kemarinDia menambahkan, gempa tersebut diperkirakan terjadi karena benturan dua lempeng benua
BACA JUGA: Temui Menpan, Bupati Boltim Ingin Tes CPNS Diulang
Yakni, lempeng tektonik Australia dan lempeng tektonik Asia"Setelah terjadi gempa, akan banyak gempa susulanTapi, gempa susulan itu terjadi dengan skala kecil," ungkapnya.Menurut Mawardi, gempa 5,1 SR itu masih tergolong sedangTapi, jika sudah melebihi 6 SR, gempa bisa dikategorikan berkekuatan tinggiGempa yang melebihi 6 SR bisa berpotensi tsunami
Gempa yang terjadi kemarin, kata Mawardi, banyak dirasakan warga Banyuwangi SelatanMasyarakat di Kecamatan Pesanggaran, Kecamatan Kalibaru, dan Kecamatan Glenmore bisa merasakan guncangan tersebutWarga di pusat Kota Banyuwangi hanya merasakan sedikit guncangan
Sementara itu, BMKG tetap mengimbau agar masyarakat di kawasan pesisir selalu waspadaJika sewaktu-waktu terjadi gempa, mereka harus selalu mewaspadai terjadinya gelombang tsunamiMeski begitu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak panikJika terjadi gempa, mereka diimbau untuk langsung menuju ke tempat yang lebih tinggi"Segera cari tempat yang aman," tegasnya(mg5/bay/jpnn/c5/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat Kembalikan Uang Perjalanan Fiktif
Redaktur : Tim Redaksi