Bapak dan 2 Anaknya Warga Aceh Ditahan di India

Jumat, 26 September 2014 – 05:07 WIB

jpnn.com - BANDA ACEH - Tiga orang nelayan asal Aceh masih ditahan di India. Penahanan ketiga nelayan atas tuduhan memasuki perairan india enam bulan lalu.

"Selain sudah dipulangkan lima nelayan Aceh, masih ada tiga nelayan yang belum bisa pulang," ujar Ketua Panglima Laot Aceh, T. H. Bustamam, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Kamis (25/9)

BACA JUGA: Polisi Tewas Usai Dugem Sama Petinggi Kejari

Dikatakan, ketiga orang itu yakni Kamaruzzaman, Aan Anzarna dan Irwan Saputra yang ditahan sejak April 2014 dengan tuduhan tindakan illegal fishing.

"Kamaruzzaman asal Aceh Barat, dan dua orang lagi merupakan anaknya," ungkap Bustamam.

BACA JUGA: Kalimantan Membara, Nyaris 12 Ribu Hektare Lahan Ludes

Ia berharap, kepada nelayan untuk berhati-hati dalam mencari ikan, jangan sampai memasuki negara orang. "Kalau nelayan memancing mencari rezeki jangan sampai ke negara orang," imbaunya.

Dikatakan, jika terjadi penahanan di negara lain, bukan hanya keluarga susah, tapi organisasi susah, pemerintah juga susah.

BACA JUGA: Truk TNI-AL Seruduk Trailer, Enam Anggota Tewas

"Kalau bisa jangan lagi mencari ikan sampai ke ratusan mil bagi nelayan," imbuhnya lagi.

Lima orang nelayan Aceh yang sudah dipulangkan. Sebelumnya, mereka menjalankan hukuman 5 tahun. Akan tetapi, dengan lobi dan mediasi 5 orang tersebut divonis hukuman 2 tahun.

"Dan ini sudah dibayar denda kepada pemerintah India," jelasnya. Terkait tiga orang lagi yang masih ditahan di India, panglima Laot terus mengirim surat dan mediasi supaya bisa dibebaskan. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLTU Kanci Meledak, Warga Resah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler