jpnn.com, CIREBON - Tercebur ke sumur sedalam 25 meter, bapak dan anak warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tewas.
Jasad kedua korban bisa diangkat tim SAR gabungan setelah tiga jam melakukan evakuasi.
BACA JUGA: Bus Rosalia Indah Berpenumpang 30 Orang Terbakar, Ya Tuhan
"Alhamdulillah setelah tiga jam kami melakukan evakuasi akhirnya kedua korban berhasil diangkat," kata Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Edy Pamungkas, Minggu.
Edy mengatakan kedua korban saat dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
BACA JUGA: Istri Sama Lelaki Lain di Kamar, Suami Menunggu di Luar
Keduanya merupakan warga Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan informasi pada pukul 16.00 WIB korban atas nama Sholikhin (49) terjatuh ke sumur saat sedang bekerja menguras. Saat akan naik, korban lemas dan terjatuh.
BACA JUGA: Inilah Ruangan Tersembunyi di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Milik Mas Bechi, Bikin Melongo
"Kemudian anak korban atas nama Andri Khorudin (19) mengetahui ayahnya terjatuh mencoba menolong korban, namun, juga ikut terjatuh," ujarnya.
Sementara Komandan Operasi Damkar Kota Cirebon Ramadi mengatakan saat melakukan evakuasi kepada kedua korban, memang mengalami sedikit kendala, adanya benjolan bebatuan serta ruang yang sempit.
Sehingga, pihaknya hanya bisa melakukan evakuasi ke dalam sumur seorang diri, namun kedua korban akhirnya dapat dievakuasi meskipun dalam keadaan meninggal dunia.
"Sumur ini sempit dan dalamnya dari permukaan tanah sampai ke bawah kira-kira 25 meter itu membuat napas sesak, tetapi kami sudah mempersiapkan dengan alat bantu, jadi alhamdulillah bisa dievakuasi," katanya.
Adapun unsur SAR yang terlibat saat evakuasi di antaranya Pos SAR Cirebon, Damkar Kota Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, dan lainnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap Seseorang yang Dihubungi Brigadir J Sebelum Tewas Ditembak di Rumah Ferdy Sambo
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti