jpnn.com, JAKARTA - Ano, 49, seorang ayah tampak lesu di pelataran parkir Posko Antemortem RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (27/10).
Pria asal Bandung ini sudah berada di sini sejak Kamis untuk mencari tahu kabar anaknya Gugun Gunawan, 17, yang bekerja di pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses.
BACA JUGA: Hamdalah, RS Polri Telah Identifikasi 20 Jenazah
"Saya datang ke sini mau cari tahu informasi anak saya. Saya belum dapat kabar sudah saya telepon dari kemarin nggak aktif ponselnya," kata Ano di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Selain Ano, sejumlah orang terus mendatangi Posko Antemortem tersebut. Mayoritas dari mereka menampakkan raut muka yang sedih dan pasrah menunggu informasi dari tim identifikasi.
BACA JUGA: 32 Keluarga Korban Petasan Diidentifikasi di RS Polri
Ano mengatakan, anaknya sudah bekerja di pabrik tersebut selama empat bulan. Awalnya, Ano tidak mengetahui anaknya bekerja di pabrik petasan. Sang anak hanya pamit merantau ke Tangerang untuk mencari pekerjaan.
Mengenai kabar buruk yang menimpa lokasi pekerjaan anaknya itu, diketahui dari Kepala Desa Batu Layang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung. Dirinya pun didampingi oleh kepala desa tersebut ke RS Polri
BACA JUGA: Warga Tahunya Pabrik Ayakan Pasir, Bukan Petasan
Dia pun sudah menyerahkan ciri-ciri fisik kepada tim identifikasi antemortem. "Ciri - ciri putra saya kulitnya putih sama rambutnya keriting pendek," kata Ano.
Ano mengharapkan, Tim Antemortem segera mengidentifikasi anaknya. Di sisi lain, dia sudah siap mendengar kabar baik maupun buruk yang menimpa anaknya.
"Saya hanya minta rumah sakit dapat menemukan anak saya. Kalau memang menjadi korban, saya hanya serahkan ke Allah SWT," tutur Ano dengan mimik muka menahan pilu. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Orang Tewas dari 1 Desa, Kades: Semua Keluarga Besar Saya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga