Bapak Tergantung di Kamar Mandi, 2 Anaknya Tewas di Bak Air

Jumat, 12 Juni 2020 – 03:56 WIB
Ilustrasi TKP dipasang garis polisi. Foto: Antara

jpnn.com, TANGERANG - Satu keluarga warga Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Tangerang, Banten, ditemukan tewas di dalam rumah.

Sang bapak inisial R (37) ditemukan di kamar mandi dalam kondisi tergantung. Sementara dua orang anaknya, NC (13) dan GA (3) tewas di dalam bak air.

BACA JUGA: Geger Bos Beras di Bogor Tewas, Tubuh Penuh Luka Tusuk

"Untuk korban R ditemukan tewas dengan posisi tergantung di dalam kamar, sedangkan NC terikat tali pada bagian leher serta GA ditemukan tewas di dalam tong (bak) air yang berada di kamar mandi," Kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (11/6).

Penemuan tiga orang korban ini bermula dari warga sekitar yang mendengar suara ledakan dari dalam rumah korban sekira pukul 01.30 WIB, Kamis (11/6) dini hari. Saat warga datang, rumah dalam kondisi terkunci.

BACA JUGA: Dua Penambang Emas Tanpa Izin Tewas Mengenaskan di Dalam Lubang Tambang

"Ledakan tersebut diduga berasal dari pembakaran sampah yang ada di dalam rumah, warga berinisiatif untuk mendobrak. Setelah saksi berhasil masuk dan menyiram kobaran api kemudian ditemukan para korban sudah dalam keadaan tak bernyawa," kata Ade.

Dari hasil keterangan para saksi, kata Ade, diperoleh informasi bahwa korban R merupakan bapak kandung dari NC dan GA.

BACA JUGA: Suami dan Anaknya Ditemukan Meninggal, Devi Bermimpi Suasana Gelap

Sebelum ditemukan tewas, sambung Ade, korban R sempat berselisih paham dengan istrinya NM alias LL. Perselisihan itu sempat dilerai oleh pihak keluarganya.

Setelah dilerai, NM tidak kembali ke rumahnya melainkan pulang ke rumah orang tuanya, sedangkan R dan kedua anaknya kembali ke rumahnya.

"Para korban dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan autopsi," kata Ade.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, dalam penanganan kasus tersebut Polresta Tangerang dan jajarannya didukung oleh Ditreskrimum Polda Banten.

"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan, Kami belum dapat menyimpulkan apakah peristiwa ini merupakan dugaan tindak pidana pembunuhan atau memang peristiwa bunuh diri," kata Edy. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Sebut Tempat Ibadah Berisiko Tinggi Penularan Corona


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler