Bappenas dan Kemenhan Rancang Pembangunan Pangkalan Militer di Perbatasan

Jumat, 10 Juli 2015 – 21:17 WIB
Andrinof Chaniago. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pertahanan sedang merancang pembangunan pangkalan militer untuk menjaga perbatasan Indonesia. Khususnya yang berhadapan dengan Laut Cina Selatan. 

Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago usai pertemuan tertutup dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Jumat (10/7) mengatakan, dia dan Menhan menyatukan tekad dalam melindungi kepentingan nasional dan menjaga wilayah kedaulatan khususnya wilayah terdepan di perbatasan.

BACA JUGA: Jaksa Agung Minta KPK Ungkap Dalang Penyuapan

"Tugas kami sesuai amanat UUD, melindungi segenap tumpah darah Indonesia kan?" ujar Andrinof di Kantor Bappenas.

Andrinof mengusulkan agar dibentuk tim kajian bersama Bappenas dan Kemenhan untuk membangun pangkalan militer. Opsinya ada di beberapa lokasi seperti daerah Sambas Tanjung Datuk, Natuna atau Tarakan. "Hasil kajian nanti kami akan sampaikan pada Bapak Presiden Jokowi untuk diputuskan beliau. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terealisasi," ujarnya.

BACA JUGA: Skandal Pertambangan, Bupati Kotabaru Diancam Penjara Seumur Hidup

Ryamizard menyatakan kesepahamannya atas inisiatif Bappenas untuk merencanakan pembangunan pangkalan militer. Menurut dia, potensi ancaman kedaulatan bangsa khususnya wilayah yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan harus jadi prioritas. Ini mengingat sering menjadi objek sengketa perbatasan beberapa negara.

"Saya pernah tugas di Kalbar dahulu dan adanya pangkalan militer itu sangat tepat. Ada potensi sumberdaya alam di Natuna juga sumber laut yang melimpah yang harus dijaga. Ini prioritas dijaga," ujar mantan Kasad ini.

BACA JUGA: Novanto Puji Sportivitas Pacquiao Menghormati Hukum di Indonesia

"Ide Bappenas ini bagaikan pucuk dicinta ulam tiba. Saya tidak mau melihat kasus Sipadan Ligitan terulang di era pemerintahan sekarang. Kemenhan siap mendukung rencana pembangunan pangkalan militer ini," pungkas Menhan. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hakim Ditangkap, Penyakit Lama Kumat Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler