JAKARTA- Penerapan manajemen resiko di perbankan Indonesia masih merupakan tantangan tersendiri, untuk dapat menciptakan industri perbankan yang sehat namun tetap dapat menjaga daya saingnyaUntuk itu, Banker Association for Risk Management (BARa) atau Asosiasi Pengelola Risiko Bank resmi didirikan.
Wadah tersebut akan menjadi sarana komunikasi dan ajang kerjasama para bankir dalam penerapan konsep manajemen risiko secara efektif, khususnya para bankir yang bertugas dan bertanggungjawab atas penerapan manajemen risiko di masing-masing bank.
Dewan Eksekutif BARa, Sentot A
BACA JUGA: Sony Vaio Fw, The Dream Machine
Sentausa mengatakan, secara struktural organisasi BARa akan menjadi bagian dari Ikatan Bankir Indonesia (IBI)BACA JUGA: New Innova, Lebih Mewah dan Modern
’’BARa akan dijaga untuk menjadi lembaga nirlaba, non-politis dan selalu berorientasi pada kepentingan dunia perbankan di Indonesia khususnya di bidang penerapan manajemen resiko,’’jelasnya.
Secara umum, aktivitas utama BARa akan difokuskan pada upaya pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan, kegiatan konsultasi, baik melalui forum teknis maupun melalui workshop/ lokakarya
BACA JUGA: Pertamina Gandeng Medco dan Mitshubishi
(wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Bantah LPG Langka
Redaktur : Tim Redaksi