jpnn.com - JAKARTA-Perjanjian penjualan Gas Donggi Senoro, Sulawesi Tengah ditandatangani dengan nilai kontrak mencapai USD 16 miliar.Demikian disampaikan kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), R Prijono dalam acara penandatanganan dua kesepakatan bisnis penjualan gas di Gedung Patrajasa, Jakarta, Jumat, (29/08).“Total volume 1,7 TCF selama 15 tahun dengan nilai kontrak $16 miliar dengan harga minyak USD100/barel,” katanya.
Total volume kontrak yang ditandatangani sebesar 1,7 TCF, yang akan dipasok selama 15 tahunLapangan gas Donggi dan Senoro merupakan milik Pertamina dan Medco Energy
BACA JUGA: Pertamina Bantah LPG Langka
Keduanya dijual ke PTBerbeda dengan pembangunan tiga kilang LNG yang sudah ada di Indonesia, yakni Arun, Bontang, dan Tangguh yang merupakan kegiatan hulu migas
BACA JUGA: Perusahaan Batubara Harus Bayar PPn Kecil
Pembangunan kilang LNG ini diperhitungkan sebagai bisnis hilir migasBACA JUGA: Toyota Ikut Tender Mobil KPU
Saat ini negosiasi dengan pihak pembeli sedang dilakukan'Kansai Electric dan Chubu dari Jepang tertarik untuk membeli LNG dengan volume 2 juta ton per tahun,” katanya. (wid)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelanggan Naik, Indosat Tambah BTS
Redaktur : Tim Redaksi