BaraJP DKI Imbau Hargai Perbedaan

Selasa, 01 Mei 2018 – 19:04 WIB
Massa #2019 Ganti Presiden dan #DiaSibukKerja berpapasan dan ricuh di arena di Car Free Day, Minggu (29/4). FOTO: MUHAMAD ALI/JAWAPOS

jpnn.com, JAKARTA - Barisan Relawan Joko Widodo (Jokowi) Presiden (BaraJP) DKI Jakarta meminta masyarakat menghargai perbedaan pilihan. Ketua BaraJP DKI Feber Suhendra mengatakan, sikap demokratis hendaknya menyatu dengan sepakat berbeda pendapat.

"Kalau ada sekelompok orang mencemooh orang lain hanya karena berbeda pilihan sungguh disayangkan, apalagi kalau yang dicemooh adalah seorang ibu-ibu dengan anaknya itu menyedikan,” kata Feber dalam deklarasi “Jokowi Lagi” di depan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa (1/5).

BACA JUGA: OSO: Jaga Kerukunan dan Toleransi di Tahun Politik

Dalam kesempatan berbicara dengan latar belakang spanduk bertuliskan “Jokowi Lagi,” Feber mengatakan jika perbedaan pilihan tidak dihargai, maka masyarakat akan terkotak-kotak dengan bibit permusuhan laksana api dalam sekam. Nah, dia menegaskan bahwa kondisi seperti ini tidak sehat dan membuat masyarakat menjadi sakit.

“Kalau ada pendukung Jokowi yang tidak menghargai perbedaan pilihan, maka kami sendiri yang akan menegur," katanya.

BACA JUGA: Toleransi di Australia, Biarawati tak Tanya soal Keyakinan

Namun, Feber yakin bahwa pendukung "Jokowi Lagi" mempunyai sikap demokrasi yang positif dan dewasa. "Ciri khas kami adalah kesantunan dan kedewasaan,” tegasnya.

Lebih lanjut BaraJP DKI Jakarta salut denfab Susi Ferawari, yang dengan tegar menghadapi para pencemooh pada saat car free day (CFD) di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (29/4). Susi saat itu tegas menyatakan tidak takut meski dicemooh, karena memang yakin dengan pilihannya.

BACA JUGA: Pesan Zulhasan, OSO dan Bamsoet Saat Karnaval Cap Go Meh

Menurut Feber, sikap berani menyatakan pilihan dengan santun sebagaimana yang ditunjukkan Susi Ferawati, harus ditiru masyarakat.

"Harus sepakat berbeda pendapat atau berbeda pilihan, menghargai pilihan atau keyakinan orang lain, kata Feber.

Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal BaraJP Yayong Waryono mengatakan pilihan “Jokowi Lagi” sesungguhnya adalah cerminan keinginan masyarakat.

Hasil survei terakhir menyatakan 72,4 persen masyarakat menyatakan puas atas kinerja Jokowi. Hal ini bukan sesuatu yang tiba-tiba, tetapi akumulasi prestasi Jokowi setelah memimpin Indonesia.

Dengan keliling meninjau pembangunan di daerah, Jokowi memastikan telah dilaksanakan sesuai rencana demi kepentingan orang banyak.

"Sejak awal pemerintahan, Jokowi siap untuk tidak populer dengan memotong subsidi bahan bakar minyak (BBM), dialihkan untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Hasilnya sudah dirasakan masyarakat banyak, sehingga tidak heran jika mayoritas rakyat menyatakan puas," kata Yayong. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI Komitmen Menjaga Toleransi Antarumat Beragama


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BaraJP   toleransi  

Terpopuler