jpnn.com, JAKARTA - PT Barata Indonesia menjalin kerja sama dengan korporasi multinasional asal Spanyol seiring potensi pasar industri alat berat dari luar negeri yang semakin terbuka.
Direktur Utama Barata Indonesia Silmy Karim menyatakan, beberapa tahun terakhir permintaan untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan pembangkit listrik terus meningkat, khususnya di Asia Tenggara.
BACA JUGA: Jawa Satu Power Bangun Proyek PLTG Terbesar
Untuk membidik pasar proyek pembangkit listrik tersebut, Barata membangun departemen khusus.
’’Dengan demikian, Barata makin kuat di bidang pembangkit listrik,’’ kata Silmy, Selasa (10/7).
BACA JUGA: Demi Efisiensi, PLTD Yang Kecil Ditutup Saja
Salah satu upaya memperkuat posisi di bidang tersebut, Barata bekerja sama dengan Duro Felguera.
Kedua perusahaan sepakat mengembangkan proyek Turnkey EPC, khususnya untuk bulk handling dan penyimpanan hidrokarbon.
BACA JUGA: Pembangkit Listrik 35 Ribu Mw, Baru 2 Persen yang Beroperasi
Kerja sama itu juga dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bagi kedua perusahaan.
Salah satunya untuk meningkatkan local content di proyek-proyek Barata Indonesia.
’’Juga sinergi antara kedua perusahaan,’’ jelas Silmy.
Bagi perseroan, kerja sama tersebut bisa mempercepat transfer teknologi dan mendorong kemampuan lokal. (res/c14/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PJB Tambah Pembangkit Berkapasitas 10 Ribu MW
Redaktur : Tim Redaksi