Barca Berupaya Hindari Pukulan Telak

Minggu, 20 April 2014 – 23:32 WIB

jpnn.com - BARCELONA - Hanya dalam rentang waktu sepekan, Barcelona kehilangan dua gelar. Setelah dihentikan Atletico Madrid di perempat final Liga Champions (9/4), Barca -sebutan Barcelona- takluk 1-2 dari rival abadi Real Madrid dalam final Copa del Rey (16/4).

Praktis, Barca kini tinggal berharap Primera Division menjadi ajang penyelamat akhir musim. Namun, masalahnya, kans Barca untuk kembali mempertahankan gelar kompetisi kasta teratas Spanyol tersebut juga sangat berat.

BACA JUGA: Sudah Bisa Ambil Tiket World Cup

Mereka masih terpaku di peringkat ketiga (78 poin) setelah 33 pertandingan. Tertinggal satu poin dari Real Madrid (33 laga) dan tujuh poin dari pemuncak klasemen Atletico Madrid yang menang 2-0 atas Elche dalam laga ke-34 mereka kemarin dini hari WIB (19/4).

Secara matematis, Barca memang masih memiliki asa dengan catatan mampu sapu bersih dan berharap para rivalnya terpeleset. Tapi, sebaliknya, gagal memaksimalkan laga, tim besutan Tata Martino tersebut harus siap mengakhiri musim tanpa gelar.

BACA JUGA: Main Golf, Diserang Lebah

Karena itu, hasil absolut saat menjamu Athletic Bilbao di Camp Nou dini hari nanti sangat penting bagi Barca yang notabene kalah beruntun dalam tiga laga terakhir. Selain oleh Atletico dan Real, Lionel Messi dkk tumbang 0-1 dari Granada dalam pertandingan liga terakhir (12/4).

“Kami menerima tiga pukulan telak hanya dalam beberapa hari. Tapi, sudah jadi tanggung jawab kami untuk menghindari pukulan telak keempat. Kami harus bangkit agar bisa terus bertarung hingga akhir liga,” tegas Martino dalam situs resmi Barca.

BACA JUGA: Speedy NBL Seri V Jakarta: Bimasakti Menang Dramatis

Dia menyadari, tiga kekalahan beruntun memang bukan hal yang biasa bagi tim sekelas Barca. Karena itu, pelatih yang dikabarkan hengkang musim depan tersebut meminta anak asuhnya hanya berfokus terhadap pertandingan.  “Saya meminta pemain tidak membicarakan gelar karena hal itu hanya akan membuat fokus kami terbagi,” ujar pelatih 51 tahun tersebut.

Melawan Bilbao tak ubahnya misi revans bagi Martino. Sebab, Bilbao adalah tim yang memberikan kekalahan pertama kepada Barca di Primera Division musim ini. Dalam pertemuan pertama di San Mames, Bilbao menang 1-0.

Kala itu, Los Leones -julukan Bilbao- sukses memanfaatkan keterpurukan Barca yang beberapa hari sebelumnya takluk 1-2 di kandang Ajax Amsterdam dalam ajang Liga Champions.

“Semoga situasinya kembali terulang. Apalagi kami memiliki motivasi untuk bisa segera mengamankan zona Liga Champions (posisi keempat, Red),” ungkap entrenador Bilbao Ernesto Valverde kepada Football Espana.

Problem Barca juga bertambah seiring cedera yang menimpa Neymar dan Jordi Alba. Keduanya bahkan diprediksi absen sampai akhir musim. Memaksakan mereka bisa mengancam peluang keduanya membela timnas masing-masing di Piala Dunia 2014. (ady/c5/dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brendan Rodgers Kini Bidik 100 Gol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler