Barcelona dan Real Madrid menjadi tim yang paling dihindari lawan-lawannya. "Mereka ada dua besar (Barca dan Real), tetapi kami punya kekuatan besar di tim ini," bilang Frank Lampard, gelandang Chelsea, seperti di kutip Goal.
Kalau Chelsea bermain dengan semangat seperti melawan Napoli, kemarin dini hari, Lampard menyakini, mereka bisa mengatasi lawan sekuat Barca atau Real. Makanya, tidak masalah baginya tim mana yang akan menjadi lawan berikutnya.
Berbeda dengan Lampard yang percaya diri, striker Chelsea Didier Drogba lebih memilih menghindari dua Spanyol. "Tentu saja, kami ingin menghindari mereka (Barca dan Real). Kita lihat saja nanti hasil drawing," jelas Drogba kepada Sky Sport.
Selain Barca dan Real, klub lain yang tidak diinginkan Drogba untuk bertemu pada perempat final adalah Olympique Marseille. Penyebabnya, itu adalah klub lamanya. "Sulit bagi saya bertanding melawan Marseille. Saya cinta klub dan kota itu," kata Drogba.
Kalau klub lain enggan bersua Barca dan Real, bagaimana dengan kedua klub. Pada perempat final, Barca dan Real juga berpotensi bertarung sesama Spanyol. "Kami tidak memiliki berhadapan dengan siapapun," kata Marcelo, bek Real, seperti dikutip AS.
"Setiap lawan kami anggap sama. Kami hanya ingin mengalahkan mereka. Bukan masalah bagi kami kalau harus bertemu dengan Barca sekarang. Kami akan habis-habisan untuk mengalahkan mereka," bilang bek asal Brazil itu.
Komentar Marcelo mendapat dukungan dari Xabi Alonso. "Tujuh tim yang berpotensi menjadi lawan kami, semuanya berbahaya. Tidak ada yang mudah buat kami. Kalau pun bersua Barca, kami akan bertarung sampai habis," kata Alonso.
Berbeda dengan striker Real Karim Benzema cenderung memilih bertarung melawan Olympique Marseille. "Sebagai orang Prancis, saya senang bertemu dengan Marseille di perempat final. Bagaimana pun di babak ini, semua tim kuat," kata Benzema. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fergie: Berba Silakan Pergi
Redaktur : Tim Redaksi