JAKARTA-Pamor pusat pembinaan sepak bola klub Barcelona, La Masia, yang sedang membumbung berusaha menembus pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia. Klub asal Spanyol tersebut akan mendirikan akademi sepak bola di Indonesia mulai tahun ini.
Akademi bernama resmi FCB Escola ini akan mulai di buka pada September mendatang. Pihak Barcelona yang bekerjasama dengan pihak lokal Excellion Analisytic dan Threesixty sport menempatkan FCB Escola di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Perwakilan pihak lokal Excellion, Franky Nelwan, menyatakan jika langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola di Indonesia. Selain itu, bibit-bibit pemain muda Indonesia juga bisa memiliki peluang besar meneruskan belajar sepak bolanya hingga ke Eropa. "Dengan adanya akademi ini, kami berharap sepak bola kita bisa berprestasi lebih tinggi dalam jangka waktu sepuluh tahun ke depan," tuturnya.
FCB Escola ini nantinya akan membuka pendaftaran untuk 250 anak sebagai angkatan pertama. Pembukaan pendaftaran akan dimulai pada pertengahan tahun atau sekitar Juni-Juli. Para murid nantinya akan diterima dalam dua kelompok usia, yakni untuk anak usia 5-11 tahun dan usia 12-18 tahun.
Kurikulum pendidikan FCB Escola ini nantinya juga akan menyesuaikan dengan program dari akademi sepak bola Barcelona La Masia. Karena itu pula, program baru dimulai pada September, sesuai dengan yang biasa dilakukan di Spanyol.
Khusus untuk siswa usia 12-18 tahun, FCB Escola nantinya akan menerapkan sistem Dormitory sehingga mereka akan tinggal di Sentul. Bukan hanya belajar tentang sepak bola, mereka juga akan mendapatkan pelajaran umum seperti Matematika, Sejarah, Bahasa Indonesia, Spanyol, dan Inggris, juga ekonomi dan ilmu pengetahuan lainnya.
Footbal Project Director FC Barcelona , Xevy Merche, yang hadir dalam acara launching ini menjelaskan tujuan akademi ini untuk memberi kesempatan anak Indonesia yang berbakat untuk belajar sepak bola. Dengan program yang serupa La Masia, Xevy berharap skill dan taktik sepak bola siswa FCB Escola Indonesia semakin terasah dan matang.
Bukan hanya program, Xevy juga menggaransi bahwa bakal ada pelatih dari Barcelona yang akan turut mealtih agar proses latihan seperti di La Masia benar-benar tercapai.
"Kami akan bekerja dalam waktu yang lama karena kita bekerja dengan anak-anak kecil dan memupuk mereka menjadi pemain yang bagus. akan ada staf Barcelona yang akan kami percaya untuk bekerja di sini Saya sendiri yang akan menjadi supervisi di sini untuk memastikan program berjalan maksimal," terangnya.
Salah satu program menarik yang ditawarkan adalah adanya kesempatan kepada para siswa akan mengikuti pelatihan di Camp Nou, Barcelona, selama dua minggu. Selain itu, mereka juga berkesempatan uji coba denmgan dengan tim Barcelona U-12, U-15, U-17, dan U-2I. penutupnya, bisa menonton langsung laga Lionel Messi dkk di Camp Nou.
Tapi, biaya untuk bergabung dengan akademi ini cukup besar. Marketing Director FCB Escola Arief Putra Wicaksono menyebut setiap bulan siswa harus membayar iuran sebesar Rp 10 Juta.
"Kami harus menerapkan biaya yang tinggi karena standar pelatihan disini sangat tinggi. Semuanya akan diperhatikan agar para siswa bisa mencapai kemampuan maksimal," ucapnya.
Tapi, bagi mereka yang benar-beanr berbakat dan memiliki potensi besar tapi berasal dari keluarga tidak mampu, FCB Escola siap memberikan beasiswa. Dari total 250 siswa akademi, Arief menyediakan beasiswa 25 anak atau setara untuk sepuluh persen siswa. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelampiasan Dendam Sharapova di Semifinal
Redaktur : Tim Redaksi