Barcelona Vs Liverpool = MSC Vs SMF

Rabu, 01 Mei 2019 – 20:36 WIB
Dua bintang Liverpool Dejan Lovren dan Mohamed Salah meninjau Camp nou. Foto: AFP

jpnn.com, BARCELONA - Ini yang sudah Anda tunggu, Barcelona Vs Liverpool di semifinal Liga Champions. Leg pertama akan digelar di Camp Nou, Kamis (2/5) mulai pukul 02.00 WIB. Leg kedua pekan depan di Anfield.

Kalau Barcelona memiliki Lionel Messi-Luis Suarez-Philippe Coutinho (MSC) sebagai trisula lini depan, maka Liverpool mengimbanginya dengan Mohamed Salah-Sadio Mane-Roberto Firmino (SMF).

BACA JUGA: Barcelona vs Liverpool: Reuni Henderson, Coutinho Hingga Suarez

Wide attacker Barca Coutinho dalam wawancara dengan Goal kemarin (30/4) mengakui Liverpool garang di unit serang dan solid di lini belakang. Kondisi The Reds terkini itu jauh berbeda ketika ditinggalkan Coutinho pada Januari tahun lalu. Kedatangan Virgil van Dijk yang beberapa hari sebelum kepergian Coutinho ke Barca menjadi salah satu alasannya.

“Saya selalu menyaksikan pertandingan Liverpool sepanjang musim ini. Tiga pemain depan (Mane, Firmino, dan Salah) memang bagus namun para bek juga gelandang bekerja keras untuk tim,” ucap gelandang 26 tahun itu.

BACA JUGA: Calon Pemain Persib Kalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Trio SMF menciptakan 62,5 persen dari total gol Liverpool musim ini di berbagai ajang. Atau diantara 104 gol The Reds musim ini 65 gol diantaranya lahir dari kaki ataupun kepala SMF. Khusus di Liga Champions, masing-masing trio SMF menciptakan empat gol.

(Baca Juga: Reuni Henderson, Coutinho Hingga Suarez)

BACA JUGA: Liverpool Klub yang Menyebalkan Buat Lionel Messi, Anda Tahu Kenapa?

Sedangkan Coutinho dan dua patner lini depannya mempunyai jumlah gol di Liga Champions yang lebih baik dibandingkan trisula Liverpool. Messi, Suarez, dan Coutinho membuat 13 gol.

Namun distribusi gol antarindividu MSC di Liga Champions tak sebagus SMF. Messi menjadi top skor Barca di pentas Eropa dengan sepuluh gol. Coutinho membukukan tiga gol. Sedangkan Suarez masih tanpa gol.

Khusus El Pistolero, julukan Suarez, periode paceklik di Eropa sudah terjadi dalam 391 hari hingga hari ini (1/5). Terakhir kali mengoyak gawang lawan di Liga Champions terjadi 5 April tahun lalu di leg pertama perempat final lawan AS Roma.

Nah, sama halnya dengan Coutinho maka Suarez pun memantau laga demi laga Liverpool. Maklum baik Coutinho juga Suarez punya irisan masa lalu dengan tim pengkoleksi lima gelar Liga Champions itu.

Kepada Marca kemarin penyerang asal Uruguay tersebut mengenang baik periode yang luar biasa di Premier League bersama Liverpool. Suarez memperkuat Liverpool selama 3,5 musim. Puncaknya pada musim 2013-2014 dimana Suarez jadi top skor Premier League dengan 31 gol serta membawa Liverpool menduduki posisi runner-up.

“Saya sangat berterima kasih kepada Liverpool karena pernah menjadi bagian dari tim. Namun dalam perjumpaan dengan mereka di lapangan kali ini tentu tak ada lagi kenangan indah yang saya ingat,” ucap Liverpool.

Kepindahan pemain 32 tahun itu ke Barca musim 2014-2015 memang memberinya sukses instan. Jika 3,5 tahun di Liverpool Suarez hanya mendapatkan satu trofi Piala Liga 2011-2012 maka sejak bergabung dengan Barca koleksi trofinya langsung berderet. Mulai treble di musim perdanya sampai titel La Liga musim 2018-2019 ini. Total Suarez sudah meraih 13 trofi dalam lima musimnya bersama Blaugrana.

Di sisi lain, Roberto Firmino yang dikabarkan mengalami gangguan pangkal paha dan absen lawan Huddersfield Sabtu (27/4) lalu sudah bergabung dalam latihan kemarin di markas Liverpool, Melwood.

Firmino kepada Globo Esporte mengatakan capaian mereka hingga babak semifinal ini merupakan lompatan besar. Dalam dua musim berturut, Liverpool selalu mencapai babak empat besar. Malah musim lalu, Liverpool masuk final.

“Kami harus bermain cerdas seperti babak perempat final lalu. Kami akan bermain di laur kandang lebih dahulu di semifinal ini dan kami akan berhitung gol tandang yang bisa diciptakan,” ujar eks pemain 1899 Hoffenheim itu. (dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Virgil van Dijk jadi Pemain Terbaik Tahun Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler