jpnn.com, BARCELONA - Superstar Barcelona Lionel Messi sudah tidak asing lagi dengan klub Inggris di Liga Champions. Total, La Pulga (Si Kutu), julukan Messi, sudah menghadapi enam tim. Termasuk Liverpool pada dua leg 16 besar musim 2006-2007.
Namun, Liverpool adalah klub paling menyebalkan bagi striker 31 tahun itu. Sebab, hanya gawang rival sekota Everton itu yang belum pernah dia bobol. Padahal, dengan jumlah laga yang sama, Messi sudah dua kali membobol gawang Tottenham Hotspur pada fase grup musim ini.
BACA JUGA: Formasi 5-3-2 Tottenham Melawan Ajax jadi Blunder
Sedangkan Arsenal menjadi tim Inggris favorit Messi. Bagaimana tidak. Gawang The Gunners sudah dibobol sembilan kali oleh Messi dari enam pertemuan.
The Reds punya dua senjata yang bakal digunakan tactician Jurgen Klopp untuk membendung Messi. Mereka adalah kiper Alisson Becker dan bek Virgil van Dijk. Kombinasi keduanya berperan krusial membuat Liverpool hanya kebobolan 20 gol di Premier League.
BACA JUGA: Christian Eriksen: Di 20 Menit Pertama, Tottenham Hanya Menonton Ajax Bermain
Catatan itu yang membuat The Reds jadi tim dengan pertahanan paling kukuh dari lima liga elite Eropa.
Keduanya juga punya memori berkesan melawan Blaugrana. Khusus untuk Alisson, kenangan memorable-nya terjadi musim lalu ketika menyingkirkan Barcelona pada perempat final saat masih berkostum AS Roma. Kala itu, kiper asal Brasil mencatatkan total delapan penyelamatan krusial yang membuat Giallorossi secara heroik lolos ke semifinal hanya karena unggul gol away dengan agregat 4-4. Dan, gawangnya bersih dari gol Messi.
BACA JUGA: Bertempur Seperti Singa, Ajax Menang di Kandang Tottenham
(Sudah baca ini?: Bertempur Seperti Singa, Ajax Menang di Kandang Tottenham)
Bagi Van Dijk yang baru saja dinobatkan sebagai PFA Player of The Year, kenangan melawan Barca terjadi pada matchweek pamungkas fase grup musim 2013-2014. Memang bukan kenangan manis karena timnya kala itu Celtic dihajar 1-6. Tapi, performa bek asal Belanda itu memukau. Bahkan, akun Instagram resmi Liga Champions sampai mengunggah cuplikan performa Van Dijk kala itu enam hari lalu.
Pada video itu, bek 27 tahun tersebut mencatatkan cara bertahan menakjubkan. Meski, performa itu dibukukannya kontra Barca yang minus Messi.
''Sebagai bek, kalah 1-6 jelas bukan hasil bagus. Yang bisa jadi pelajaran bagi saya kala itu adalah pengalaman dan saya akan berbeda (untuk dini hari nanti, Red) dibandingkan saat itu,'' ucap Van Dijk kepada The Guardian.
''Messi? Saya rasa Dia yang terbaik di dunia. Tapi, Anda melihat bagaimana kami bermain dan kami tidak bertahan dengan satu lawan satu melainkan secara tim,'' lanjut pemilik banderol bek termahal dunia ketika dibeli Liverpool dari Southampton musim lalu itu dengan GBP 75 (Rp 1,39 triliun).
Tapi, entrenador Barca Ernesto Valverde juga tidak ingin "tradisi" Messi yang scoreless kontra Liverpool terulang dini hari nanti. Dia sudah beri istirahat lebih lama bagi Messi pada laga kontra Levante dalam jornada ke-34 La Liga (28/4). Pada laga yang menjadi penentu Barca kampiun La Liga itu, Messi baru masuk di babak kedua menggantikan Philippe Coutinho dan mencetak satu-satunya gol kemenangan Blaugrana pada menit ke-62.
Lebih jauh, motivasi kapten Argentina itu juga bakal berlipat di Liga Champions musim ini. Itu setelah kegagalan menyakitkan pada perempat final musim lalu di tangan AS Roma. Itu ditambah Messi yang sudah berjanji pada awal musim bahwa dia akan menghadirkan Liga Champions ke Camp Nou.
Spirit Messi kian berlipat karena dia ingin membukukan treble winners sebagai kapten. Gelar pertama sudah didapat melalui La Liga. Jika melaju ke final Liga Champions, maka itu akan jadi pemungkas treble. Sebab, laga final yang dihelat di Estadio Wanda Metropolitano (2/6) lebih dulu dari final Copa del Rey melawan Valencia (25/5).
"Jika kapten (Messi, Red) ingin memenangkan banyak trofi, mengapa kita tidak mengikutinya? Itu bukan kewajiban tapi kami ingin memenangkannya,'' ucap striker Barca Luis Suarez seperti dilansir Marca. (io/ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tottenham vs Ajax: Ajang Reuni Alumni De Toekomst
Redaktur & Reporter : Adek