jpnn.com - JAKARTA - Badan Reserse Kriminal Kepolisian menetapkan satu korporasi sebagai tersangka pembakar hutan dan lahan di Indonesia. Perusahaan itu adalah PT WAI yang beroperasi di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Yazid Fanani membenarkan bahwa penetapan tersangka itu sudah dilakukan sejak awal November 2015 lalu. "Kami menetapkan PT WAI sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan," kata Yazid Fanani, Senin (16/11).
BACA JUGA: Mengadu ke JK, Novanto Tangkis Tudingan Catut Nama Presiden dan Wapres
Tersangka dijerat pasal 69 ayat 1 huruf h, pasal 98 ayat 1 dan 99 ayat 1, pasal 108 juncto pasal 116 ayat 1 Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan serta pasal 50 ayat 3 huruf d UU nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan.
Bareskrim diketahui menyidik empat perusahaan yang diduga membakar hutan dan lahan. Namun demikian, baru PT WAI yang dijadikan tersangka. Menurut Yazid, meski kebakaran hutan dan lahan sudah padam, tapi penegakan hukum tetap berjalan. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Desmond Curiga, Sudirman Said Terkesan Ragu Lapor Pencatut Nama Presiden ke MKD
BACA JUGA: MKD Harus Hadirkan CEO Freeport
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Seru! Rusdi Kirana Somasi Menteri Jonan
Redaktur : Tim Redaksi