jpnn.com - JAKARTA - Pemeriksaan Direktur Utama Pelabuhan Indonesia II dalam dugaan korupsi pengadaan mobil crane di BUMN yang dipimpin Lino masih belum jelas.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Anang Iskandar menjawab diplomatis ketika ditanya kapan pemeriksaan terhadap Lino akan dilakukan.
BACA JUGA: Siap-siap! Buka Ikat Pinggang dan Jam Tangan Anda di Bandara
Ia bahkan mengibaratkan bahwa penyidikan kasus ini ibarat memanjat ular tangga. Dalam arti, harus ada tingkatan yang mesti dilalui terlebih dahulu.
"Masih dalam proses. Penyidikan tidak pas, kalau langkahnya tidak melalui (sistem) ular tangga itu tadi," ujar Anang di Badan Reserse, Selasa (20/10).
BACA JUGA: Anak Buah Jaksa Agung Berang
Meski demikian, Anang memastikan bahwa penyidikan kasus ini tetap berjalan. Pemeriksaan saksi-saksi masih terus dilakukan.
Bahkan, Anang menegaskan, dibentuknya Panitia Khusus Pelindo II di Dewan Perwakilan Rakyat tidak akan mempengaruhi proses penyidikan yang terus berjalan di Badan Reserse. "(Pansus) itu sisi lain, tidak ada masalah. Kami tetap jalan," katanya.
BACA JUGA: Komisi II Desak Penyelesaian Honorer K2 Maksimal 3 Tahun
Sejauh ini, Badan Reserse baru menjerat seorang tersangka yakni Direktur Teknik Pelindo II Ferialdy Nurlan. Saat dikonfirmasi apakah akan ada tersangka baru, Anang memastikan semua masih dalam proses penyidikan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah Dianggarkan, Pemerintah Siap Angkat Honorer K2 Mulai 2016
Redaktur : Tim Redaksi