Bareskrim Geledah Kantor Perusahaan Penjual Kondensat Negara

Selasa, 05 Mei 2015 – 18:54 WIB
Penyidik Bareskrim Polri saat menggeledah kantor PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) di gedung Mid Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (5/5). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menggeledah kantor PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (PT TPPI) di gedung Mid Plaza lantai 33, 34 dan 35, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (5/5). Dalam waktu yang hampir bersamaan, penyidik Bareskrim juga menggeledah kantor SKK Migas.

Menurut Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Victor Edi Simanjuntak, penggeledahan itu terkait penyidikan  kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU. "Penggeledahan ada dua tempat. Izinnya sudah turun dua-duanya. Satu di kantor PT TPPI di Mid Plaza dan kantor SKK Migas, di Jakarta Selatan," katanya di Mabes Polri.

BACA JUGA: Masinton Bicara Tentang Hukuman Mati dalam KUHP

Victor menjelaskan, kasus itu diawali dengan adanya dugaan korupsi ketika PT TPPI menjual kondensat yang sebenarnya milik negara. Namun, uang hasil penjualannya tidak masuk ke kas negara.

"Ini terkait penjualan kondensat 2008-2011. Barangnya dijual, tapi tidak diberikan ke pemilik barang dan kontrak tetap dilanjutkan. Sehingga kerugian terus bertambah," jelasnya.

BACA JUGA: Vonis Sudah Inkraah, Ratu Atut Masih Gubernur Nonaktif

Karenanya, kata Victor, dalam kasus ini negara terindikasi mengalami kerugian mencapai USD 156 juta. Menurutnya, penggeledahan dilakukan untuk mencari dokumen perjanjian kerja TPPI dengan SKK Migas, sekaligus menelusuri kontrak penjualan dan aliran uangnya. "Setelah dijual, uangnya lari ke mana," kata dia.

Sejauh ini, kata Victor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan. Ke depan, Bareskrim akan berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Susi: Jangan Sampai Nasib Ikan Seperti Minyak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapkan Infrastruktur Pendukung Penghentian PRT ke Timur Tengah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler