jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin giat dalam menindak para koruptor.
Selain untuk menyelamatkan uang negara, nantinya aset para koruptor bisa dimanfaatkan.
BACA JUGA: Pak Buwas Mengaku Lebih Gila ketimbang Rodrigo Duterte
"Jangan tangkap yang receh-receh, tapi yang betul-betul nilainya besar, kira-kira negara ini jangan tambah rugi," kata Ari di Rakernis Bareskrim Polri, Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (8/3).
Bukan hanya itu, aset korupsi juga bisa dimanfaatkan penyidik sebagai tambahan anggaran.
BACA JUGA: Ada 45 Isu Penyerangan Ulama, Faktanya Cuma 3 Peristiwa
Karena selama ini penyidik dalam menangani kasus korupsi anggarannya minim.
"Ini akan menambah semangat dari penyidik untuk mencari, selain memang wajib, tapi kalau mungkin ada rangsangan tambahan lagi," kata jenderal bintang tiga ini.
BACA JUGA: Gatot Ungkap Motif Politik di Balik Muslim Cyber Army
Dia juga ingin penanganan kasus korupsi antara KPK dan Polri semakin solid.
"Korupsi di negara kita ini saya bilang anomali. Karena begitu tegas KPK dan kami semua sudah melakukan penegakan hukum tetapi ini terus ada," katanya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Saling Kenal, Ini yang Mempersatukan Anggota MCA
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan