jpnn.com - Bareskrim Polri kembali mengagendakan pemanggilan ulang terhadap penyanyi Syahrini.
Pelantun lagu sesuatu itu diperiksa sebagai saksi kasus penipuan jemaah umrah oleh First Travel.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Bakal Panggil Kembali Syahrini, Ada Apa?
"Syahrini masih mau dipanggil lagi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Selasa (3/10).
Setyo menjelaskan, sebelumnya Syahrini sudah diperiksa penyidik pada Rabu (27/9).
BACA JUGA: Bareskrim Telusuri Kerja Sama First Travel dengan Para Artis
Namun, di tengah pemeriksaan, Syahrini meminta pemeriksaan diskorsing lantaran memiliki jadwal kerjaan yang tidak bisa ditunda.
"Dia kan minta berhenti karena ada kontrak (kerja) yang harus dia lakukan," jelas Setyo.
BACA JUGA: Inul Daratista: Saya Kecewa dengan Anniesa
Oleh karena itu, Syahrini meminta penyidik agar mengagendakan pemeriksaan ulang di waktu lain. Penyidik, kata Setyo, juga menghargai hal tersebut.
Sebelumnya, Syahrini menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/9) terkait kasus penipuan terhadap calon jemaah umrah PT First Travel.
Pelantun lagu Sesuatu ini diperiksa oleh penyidik sekitar satu jam.
Syahrini mengaku disodori 18 pertanyaan. Salah satunya mengenai keberangkatannya bersama keluarganya karena dibiayai First Travel.
Namun, Syahrini mengaku tetap membayar uang perjalanan umrah ke First Travel.
"Semuanya, keluarga saya membayar secara resmi kepada First Travel. Tidak seperti yang diberitakan oleh media cetak atau elektronik selama ini kalau keberangkatan umrah saya di-endorse," kata Syahrini usai menjalani pemeriksaan. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus First Travel Bikin Bulan Madu Vicky Shu Terganggu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga