jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri menyerahkan penanganan perkara dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) kepada Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyerahan penanganan ini untuk memudahkan penanganan kasus.
BACA JUGA: Innalillahi, Istri Polisi Tewas Bersimbah Darah, Pelaku Dikepung Massa
Pasalnya, tersangka dan modus operandi serta aset masih berkaitan antara kasus Jiwasraya dengan PT Asabri.
"Juga untuk memudahkan penghitungan dan pengembalian kerugian negara, maka kami sepakat untuk dilaksanakan ekspos bersama dengan Kejaksaan Agung, untuk selanjutnya kasus akan ditangani Kejaksaan Agung," ujar mantan Kapolda Banten itu saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/12).
BACA JUGA: Kejaksaan Agung Kembali Periksa Pejabat OJK Terkait Korupsi Jiwasraya
Adapun keterkaitan kasus Asabri dengan Asuransi Jiwasraya ini ketika Heru Hidayat, salah satu terdakwa kasus Jiwasraya, menemui Direktur Utama Asabari saat itu dijabat Letnan Jenderal (purn) Sonny Widjaja.
Dia menawarkan solusi atas investasi bermasalah. Heru juga mengklaim membereskan masalah yang serupa di Jiwasraya.
BACA JUGA: Erick Thohir Copot Sonny Widjaja dari Dirut ASABRI
Padahal investasi Jiwasraya di tangan Heru, justru mengalami penurunan nilai cukup besar dan tidak likuid.
Sedangkan dugaan keterlibatan Benny Tjokrosaputro adalah dia yang membujuk Direksi Asabari agar menempatkan dana asuransi yang dihimpun para prajurit di saham-saham perusahaannya hingga Rp 3,5 triliun sejak 2012. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan