JAKARTA - Berakhirnya Kongres Partai NasDem ternyata tidak mampu menciptakan stabilitas internal. Satu per satu kader partai bentukan Surya Paloh itu terus mengundurkan diri.
Kali ini pengunduran diri datang dari ribuan anggota organisasi sayap partai NasDem, Barisan Reaksi Cepat (BARET). Mereka yang mengundurkan diri mengaku kecewa dengan konflik internal yang ada di tubuh partai pengusung gerakan restorasi tersebut.
"Kami yang selama ini bekerja tanpa mengenal waktu untuk membesarkan keluarga Nasdem merasa terpukul dengan konlik ini," ujar Juru Bicara BARET, Rasito dalam acara jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1).
Menurut Rasito, dari total anggota 21 ribu orang, anggota yang mengundurkan diri sebanyak 15 ribu orang. Dalam acara pernyataan sikap tersebut, sejumlah anggota BARET secara simbolis mencopot atribut Partai NasDem miliknya sebagai tanda putus hubungan dengan partai pendatang baru itu.
Rasito menambahkan, para anggota BARET merasa dimanfaatkan dan tidak dihargai oleh para elite partai. Pasalnya, saat mereka bekerja keras menggalang dukungan bagi partai, para elite justru sibuk memperjuangkan kepentingan pribadi.
Selain itu, lanjut Rasito, selama ini perhatian partai terhadap mereka sangat minim. Mereka hanya diperhatikan ketika partai membutuhkan massa untuk unjuk kekuataan.
"Kami mengambil kesimpulan bahwa tempat ini tidak ada bedanya dengan yang lain, memanfaatkan rakyat untuk kepentingan pribadi mereka," ujar
Rasito.
Lebih lanjut Rasito tetap mendoakan Partai NasDem dan para kadernya. Ia berharap para kader yang masih berada di dalam partai dapat membawa NasDem mewujudkan cita-cita gerakan restorasi.(dil/jpnn)
Kali ini pengunduran diri datang dari ribuan anggota organisasi sayap partai NasDem, Barisan Reaksi Cepat (BARET). Mereka yang mengundurkan diri mengaku kecewa dengan konflik internal yang ada di tubuh partai pengusung gerakan restorasi tersebut.
"Kami yang selama ini bekerja tanpa mengenal waktu untuk membesarkan keluarga Nasdem merasa terpukul dengan konlik ini," ujar Juru Bicara BARET, Rasito dalam acara jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1).
Menurut Rasito, dari total anggota 21 ribu orang, anggota yang mengundurkan diri sebanyak 15 ribu orang. Dalam acara pernyataan sikap tersebut, sejumlah anggota BARET secara simbolis mencopot atribut Partai NasDem miliknya sebagai tanda putus hubungan dengan partai pendatang baru itu.
Rasito menambahkan, para anggota BARET merasa dimanfaatkan dan tidak dihargai oleh para elite partai. Pasalnya, saat mereka bekerja keras menggalang dukungan bagi partai, para elite justru sibuk memperjuangkan kepentingan pribadi.
Selain itu, lanjut Rasito, selama ini perhatian partai terhadap mereka sangat minim. Mereka hanya diperhatikan ketika partai membutuhkan massa untuk unjuk kekuataan.
"Kami mengambil kesimpulan bahwa tempat ini tidak ada bedanya dengan yang lain, memanfaatkan rakyat untuk kepentingan pribadi mereka," ujar
Rasito.
Lebih lanjut Rasito tetap mendoakan Partai NasDem dan para kadernya. Ia berharap para kader yang masih berada di dalam partai dapat membawa NasDem mewujudkan cita-cita gerakan restorasi.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Diingatkan Soal DPT
Redaktur : Tim Redaksi