jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Barikade 98 Arif Rahman mendukung secara penuh pemikiran dan gagasan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadikan warteg dan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi dalam menjawab tantangan global yang ditimbulkan pandemi Covid-19.
Sebab, dari data Komunitas Warung Tegal Nusantara (Kowantara) diperkirakan terdapat 50 ribu warteg di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
BACA JUGA: Rencana Pemerintah Beri Insentif Rp 1,2 Juta untuk PKL Hingga Warteg Disambut Baik
"Pandemi COVID-19 mengakibatkan 50 persen dari mereka gulung tikar, tersisa sekitar 25 ribu. Ini saatnya kita semua bersatu padu untuk mewujudkan gagasan dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadikan Warteg dan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi," ujar Arif.
"Barikade 98 baik pengurus pusat dan daerah, siap bersinergi mewujudkan gagasan Menteri BUMN Erick Thohir menggandeng warteg dan UMKM sebagai ujung tombak ekonomi. Bahkan mengembangkan bisnis plan yang berbasis digital," pungkas Arif.
BACA JUGA: Makan di Warteg Kebanjiran Luapan Ciliwung Serasa Jajan di Restoran Terapung
Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sempat makan siang di warteg yang berada di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Erick Thohir makan siang sekaligus meninjau transformasi warteg yang sukses mengembangkan usahanya ke ranah digital.
BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas Usaha, Kemenkop UKM Dorong Kolaborasi dan Digitalisasi Warteg
Erick Thohir mengatakan, warteg juga merupakan roda ekonomi masyarakat yang harus dikembangkan meski di tengah Pandemi COVID-19. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil