jpnn.com - JOMBANG – Barisan Muda Nahdatul Ulama menunjukkan sikapnya terkait registrasi ulang peserta muktamar. Sikap itu ditunjukkan seiring polemik yang muncul terkait registrasi.
“Registrasi ulang peserta Muktamar sebaiknya dilakukan di Pondok Pesantren Tebu Ireng,” kata Dewan Presidium Barisan Muda NU Muhammad Idris, Sabtu (1/8).
BACA JUGA: Menteri Yuddy Ancam Pecat PNS yang Jadi Calo CPNS
Tak hanya itu, Barisan Muda NU juga meminta registrasi peserta dilakukan dengan cara yang lebih sederhana. Sebelumnya, ada pemaksaan rekomendasi AHWA dalam syarat registrasi yang telah membuat luka di hati Muktamirin.
“Registrasi peserta cukup dengan menunjukkan SK Kepengurusan yang dikeluarkan PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama),” ujar Idris.
BACA JUGA: Pulang dari Kanada, Tersangka Suap Dwelling Time Langsung Dijemput Paksa
Idris menambahkan, pihaknya juga meminta PBNU bersikap arif. “Kami meminta PBNU untuk bersikap bijak dan tidak terjebak kepentingan sesaat dengan menghambat penerbitan SK Pengurus,” tegas Idris. (ril)
BACA JUGA: Sarungan di Pembukaan Muktamar NU, Jokowi Langsung Dipuji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Ipul Bangga Muktamar NU Digelar di Jatim Lagi
Redaktur : Tim Redaksi