jpnn.com - BANJARMASIN – Barito Putera tak ingin kehilangan angka di kandang Persita Tangerang, Stadion Singaperbangsa, Jumat sore (18/4) nanti. Laga ketujuh Abanda Herman dkk dinilai penting. Pasalnya mereka fokus meraih poin penuh pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) putaran pertama tahun ini.
“Pertandingan itu adalah laga yang amat sangat penting. Karena di sisa pertandingan putaran pertama ini, kami harus bisa mendapatkan poin. Ya, setidaknya satu poin,” ucap pelatih kepala Barito Putera Salahudin.
BACA JUGA: Djokovic Hanya Butuh 47 Menit ke Perempat Final
Ya, hingga laga keenam ISL putaran pertama tahun ini, The Yellow River—julukan Barito Putera—memang masih harus puas bertengger di peringkat kesembilan klasemen sementara grup barat, atau dua level di bawah Persita Tangerang.
Seperti diketahui, Abanda Herman dkk memang tak tampil memukau di awal kompetisi. Hingga melakoni laga kelima, The Yellow River hanya sukses meraih satu poin, saat bertandang ke markas Gresik United, Februari lalu. Mereka berhasil menahan imbang Kebo Giras—julukan Gresik United—dengan skor 2-2.
BACA JUGA: Neymar Cedera Kaki, Absen Sebulan Bela Barcelona
Kebuntuan Barito Putera dalam lima laga tersebut terbayar setelah sukses meraih poin penuh saat menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Demang Lehman, pertengahan Maret lalu. Barito unggul 2-1 atas PBR.
Tren tak pernah menang yang melanda The Yellow River dalam lima laga awalnya putaran pertama ISL 2014 ini tentu menjadi cacatan buruk. Pasalnya, dari pertandingan-pertandingan tersebut, Abanda Herman dua kali mengalami kegagalan kandang. Di antaranya, saat menjamu Persija Jakarta dan Persib Bandung.
BACA JUGA: Barca tak Pecat Tata
Sang arsitek mengakui, anak-anak asuhnya itu memang tampil buruk di awal kompetisi. Ia mengatakan, anak-anak asuhnya kurang fokus dalam menjalani laga.
Selain itu, faktor kekosongan di lini tengah juga dinilai sebagai kendala di tubuh tim. Salahudin mengatakan, tak ada sosok pemimpin di lapangan yang bisa mengatur serangan dan membongkar pertahanan lawan.
“Kendala kami memang hanya di sosok yang mengatur serangan di tengah lapangan. Enggak ada yang membagi bola,” sebut sang pelatih.
Pada laga sore nanti, Salahudin berharap para penggawa besutannya itu bisa bermain lebih disiplin lagi guna sukses meraih poin di penampilan kejutuhnya tersebut.
“Kuncinya sih, yang penting pemain mau lebih bekerja keras lagi. Saya harap semua pemain lebih fokus lagi saat bertanding. Jangan sampai blunder, gara-gara kehilangan konsentrasi. Selain itu, kerja sama tim harus terjalin dengan baik,” sebut Salahudin.(mr-134/mf/arh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nadal Tantang David Ferrer di Perempat Final
Redaktur : Tim Redaksi