Barito Putera Tampil Buruk, Suporter Kecewa Minta Jacksen F Tiago Dipecat

Jumat, 31 Mei 2019 – 22:27 WIB
Jacksen F Tiago, pelatih Barito Putera. Foto: M IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASIN

jpnn.com, BANJARMASIN - Kekalahan Barito Putera 0-1 atas Madura United pada pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion 17 Mei Banjarmasin bikin suporter kecewa.

Kekecewaan itu pun mereka luapkan di media sosial meminta manajemen Barito Putera memecat pelatih Jacksen F Tiago (JFT).

BACA JUGA: Masuk Skuat Timnas U-23, Wonderkid Barito Putera: Mimpi Saya jadi Kenyataan

Hastag JFTOUT terus bermunculan di media sosial sebagai bentuk protes pecinta Barito Putera kepada Jacksen F Tiago atas buruknya penampilan The Yellow River.

Baca: Ketua DPR Desak Penegak Hukum Tuntaskan Pengusutan Kerusuhan 22 Mei

BACA JUGA: Striker Borneo FC Gagal Cetak Gol di Laga Debut lawan Madura United

Pria asal Brasil ini dinilai sosok yang paling bertanggung jawab atas merosotnya permainan Barito Putera di pekan awal Liga 1 tahun ini.

Terbaru, kekalahan telak Barito Putera di laga kandang dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ketiga kontra Bhayangkara FC menjadi pemicu. Salah satu barisan suporter Barito Mania (Bartman) Jabodetabek menyuarakan aspirasinya seusai laga tersebut.

BACA JUGA: Pelatih Barito Putera: Manajer Juga Marah pada Kami

Rekaman video live instagram berdurasi sekitar enam menit yang direkam oleh akun @padliansyahalkhalifi mendadak viral di kalangan pecinta Barito Putera.

Dalam video tersebut terdengar teriakan suporter yang mengaku kecewa melihat permainan Barito Putera malam itu. Lantas, hal tersebut cukup menarik reaksi pelatih Barito, Jacksen F Tiago untuk angkat suara.

Menanggapi reaksi fans tersebut. Jacksen merasa hal tersebut adalah suatu kewajaran karena kedatangannya ke Barito Putera sejak awal memang untuk mengangkat prestasi tim.

Baca: Bece Bakal Buktikan Pemain Lokal Juga Punya Kualitas

"Saya adalah pelatih berpengalaman tentu saja kehadiran saya memberikan harapan besar untuk mereka. Saya pun masih menunggu ini," ujarnya saat sesi press conference usai laga Bhayangkara FC kontra Barito Putera.

Namun, Ia menyayangkan dengan cara yang dilakukan oknum suporter padanya. "Harusnya bisa dengan sopan. Kalau sama saya keras, saya bisa lebih keras lagi. Kenapa mereka tidak datang kepada saya dan sampaikan apa yang ingin mereka utarakan," ungkap Jacksen.

"Kami sadar telah gagal dalam tiga pertandingan terakhir. Kita juga mendapat semprotan langsung dari Hasnur (Manajer Barito Putera) itu adalah hal wajar, sama seperti yang terjadi dengan Mourinho di Manchester United sebelumnya," lanjutnya.

Ketua Barito Mania, Normansyah pun turut memberi pandangan terkait hal ini. Ia menilai seruan #JFTOUT adalah hak masing-masing individu namun, mengenai ungkapan yang dilontarkan Bartman Jabodetabek adalah kewajaran jika melihat permainan Barito kontra Bhayangkara FC, Selasa malam (28/5).

"Barito memang bermain jelek. Kemarin juga menjadi momen teman-teman untuk menyuarakan aspirasinya," pungkas Norman.

Ia pun turut menyayangkan sikap pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago yang menanggapi komentar suporter di tribun. "Seharusnya coach Jacksen mampu menyikapi dengan bijak. Tidak meladeni reaksi fans karena laga telah selesai. Karena reaksinya mungkin dianggap sebagian orang seperti menantang," ujar Norman.

Baca: Tanggapi Curhatan SBY, Fadli Zon: Tidak Usah Baper, Saya Setiap Hari Di-bully

Pemilik akun instagram @padliansyahalkhalifi pun mencoba mengklarifikasi masalah yang terjadi. Kepada Radar Banjarmasin, Padliansyah mengaku hal tersebut adalah ungkapan kekecewaan mereka melihat buruknya permainan skuat asuhan Jacksen F Tiago dalam beberapa laga terakhir.

"Sama seperti yang lainnya. Sudah tiga laga dijalani, Barito sama sekali belum meraih kemenangan. Tentu ini berbanding terbalik dengan target manajemen yang ingin menjadi juara," kata Padli.

“Harapan semua orang (pecinta Barito Putera) sudah jelas. Kami ingin melihat semua pemain bermain ngotot jika ingin bersaing menjadi juara. Terlebih penampilan pemain asing yang layaknya hanya seperti pemain local pada umumnya,” jelasnya.

Dia pun menjelaskan situasi sebenarnya. Padli yang mengaku kerap mengabadikan momen Barito Putera usai berlaga ini bertujuan untuk menyapa para pemain. Akan tetapi, kemarin Ia memilih untuk menyiarkan langsung melalui instagram.

"Saya hanya merekam, tak menyangka juga ada salah satu anggota yang mengeluarkan unek-uneknya secara langsung hingga menjadi panas seperti ini," terang Ketua Bartman Jabodetabek ini.

Atas kejadian yang mulai memanas ini, dia pun mengaku meminta maaf atas nama Bartman Jabodetabek jika ada kesalahan. "Semoga hal ini tidak dianggap sebagai penghinaan. Karena harapan kami pecinta Barito Putera adalah tim ini mampu bersaing di Liga 1 sebagai kompetitor juara," tutupnya.(bir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura vs PSS Sleman: Boaz Solossa? No, Mamadou Samassa? Yes


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler