jpnn.com, BANJARMASIN - Barito Putera akan menjamu tamunya dari Kalimantan Timur, Borneo FC dalam tajuk Derbi Papadaan pada pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, (30/11) malam nanti.
Menjalani laga kandang terakhir musim ini, Barito Putera tentu memiliki tekad kuat mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang selama musim 2018 tahun ini.
BACA JUGA: Penyebab Persebaya Terancam Gagal Ngosek di Kandang PSMS
Memang untuk bersaing di papan atas peluang Barito masih terbuka setidaknya menembus peringkat 10 besar dengan catatan mengakhiri dua laga sisa dengan kemenangan.
Jika melihat peluang tuan rumah untuk kembali meraih tiga poin cukup terbuka mengingat, pertama Barito selalu mampu mengatasi perlawanan Pesut Etam ketika bermain di kandang sendiri dalam dua musim terakhir. Kedua, tak pernah kalah selama bermain di kandang juga bisa menjadi pertimbangan.
BACA JUGA: Pengaturan Skor Dosa Terbesar dalam Sepak Bola
Terakhir, dalam lawatan laga tandang sang tamu, Borneo FC sudah lama tak meraih kemenangan di kandang lawan. Terakhir itu terjadi awal bulan Oktober lalu ketika bermain di markas Persebaya Surabaya.
Akan tetapi, pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago enggan menjadikan berbagai data dan fakta tersebut sebagai acuan memenangkan laga malam nanti. Pasalnya, Ia menilai hal tersebut hanya lah sejarah yang telah lewat.
BACA JUGA: Mitra Kukar ke Markas Sriwijaya FC Bukan Untuk Jalan-jalan
“Bagi media, data memang sangat menarik. Tapi, bagi saya semua adalah sejarah yang sudah berlalu.Untuk laga nanti, tentu kami akan berusaha menciptakan sejarah baru dengan hasil yang lebih baik dari sebelumnya,” tekadnya.
Namun, tekadnya untuk mengakhiri laga kandang dengan sebuah kemenangan tentu sangat besar. Jakcsen pun berharap bisa mendapat dukungan penuh dari suporter Barito Putera.
“Ini adalah laga kandang terakhir kami sebelum musim berakhir. Kami harus akhiri laga kandang dengan manis dan tentu akan menjadi modal penting untuk kita di klasemen,” pungkasnya.
Benar adanya, kemenangan memang dinilai harga mati oleh Jacksen untuk mendongkrak posisi mereka ke papan tengah. “Jika berhasil menang, kami bisa naik ke pringkat delapan atau tujuh beranjak dua hingga tiga tangga dari posisi kami saat ini,” lanjutnya.
Disisi lain, pelatih Borneo FC Dejan Antonic menilai hasil minor dalam beberapa laga tandang terakhir tak akan berpengaruh besar. Ia menilai musim ini semua tim memiliki kekuatan cukup merata. “Siapapun bisa kalah dan menang secara tak terduga. Namun, kemenangan kami terakhir di kandang didapat dengan kerja keras dan itu yang harus kami tunjukkan malam nanti,” ucap mantan pelatih Persib Bandung itu.
Akan tetapi, Dejan juga tak sungkan memuji Barito sebagai tim yang tangguh dengan persiapan yang cukup lama. Dejan menilai tim Barito sudah berkumpul dalam dua musim terakhir dan tentu akan memiliki kolektivitas yang baik.
“Mereka tim bagus, punya materi pemain yang cukup bagus dan seorang Jacksen adalah teman baik saya. Dulu kita pernah sama-sama berkerja di Persebaya. Barito juga punya berproses cukup dan hal tersebut sangat penting dalam sepak bola,” katanya.
Yang jelas, kedatangan Dejan dan Borneo FC bukan untuk berlibur. Bek sayapa andalan Borneo, Abdul Rahman mengungkapkan akan berusaha mencuri poin di kandang Barito yang terkenal angker. “Saya akan berusaha bermain sebaik mungkin dan mencuri poin disini,” tegasnya.(bir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butler Sebut PSMS Lebih Baik Dibanding Saat Ditangani Djanur
Redaktur & Reporter : Budi