Pelaksana Sementara Perdana Menteri, Barnaby Joyce mengatakan dirinya menjadi pelajaran buat semua orang mengapa perlu menggunakan topi untuk menghindari kanker kulit.

Barnaby Joyce saat ini menggunakan krim untuk mengobati kanker kulit yang terdapat di dahi, pipi dan pelipis.

BACA JUGA: Hiu Ternyata Lebih Pintar dari Dugaan Manusia

Dia mengatakan kepada ABC kalau warga Australia yang bekerja di luar ruangan harus lebih memperhatikan dampak cahaya matahari untuk menghindari kanker kulit.

"Sekarang saya tengah membayar tindakan saya bekerja di lahan dan menghadapi kerusakan yang ditimbulkan karena cahaya matahari," katanya.

BACA JUGA: Suara Emas dari Papua Pukau Pelajar di Canberra

"Topi bear mungkin terlihat bodoh, tapi kanker kulit terlihat jauh lebih bodoh,"

Joyce secara reguler menggunakan topi bertepi lebar, tapi dia mengatakan kalau dia tidak selalu seperti itu.

BACA JUGA: Berkaitan Teror, Remaja Melbourne Dihukum Penjara

"Mereka kerap berpikir kalau tidak keren menggunakan topi lebar, jadi saya hanya menggunakan topi kecil saja dan tentu saja topi seperti ini tidak terlalu melindungi diri kita dari cahaya matahari," katanya.

Ini merupakan ketiga kalinya dalam tahun ini dia telah menjalani pengobatan untuk kanker kulit yang dideritanya.

Pada bulan Januari, Joyce menjalani operasi menyingkirkan melanoma tahap satu yang terdapat di lengan kanannya.

Dia juga sempat mengambil cuti di msa kampanye pemilu lalu untuk menjalani operasi lagi guna menghilangkan kanker dari leher dan wajahnya.

Joyce juga berbagi pengalamannya dengan warga pemilihnya di Facebook, dengan mengatakan pengobatan yang ada saat ini akan berlangsung selama beberapa pekan saja tapi dia berada pada tahap penyembuhan. Barnaby Joyce mengatakan dia tidak selalu menggunakan topi bertepi lebar.

ABC News/Matt Roberts

Diterjemahkan pada pukul 18:45 WIB, 5/9/2016, oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyebaran Gambar Vulgar Dengan Niat Balas Dendam Akan Dikriminalisasikan

Berita Terkait