Perdana Menteri Malcolm Turnbull menghindari upaya untuk menanyainya tentang pengakuan terakhir dalam kasus skandal perselingkuhan Barnaby Joyce.
Mantan Wakil Perdana Menteri Barnaby Joyce sebagaimana dikutip dari surat kabar Fairfax mengaku ia meragukan apakah dia adalah ayah dari anak yang tengah dikandung pasangannya.
BACA JUGA: Jepang Belum Putuskan Nasib 1 Juta Ton Limbah Radioaktif di Fukushima
Barnaby Joyce telah dikutip mengatakan identitas ayah kandung anak tersebut adalah "daerah abu-abu".
"Hal-hal yang ada di surat kabar hari ini berkaitan dengan Barnaby Joyce dan pasangannya [Vikki] Campion adalah masalah bagi mereka untuk dipecahkan," kata Turnbull kepada wartawan di Sydney.
BACA JUGA: Selandia Baru Pertanyakan Lagi Kebijakan Deportasi Australia
"Saya sama sekali tidak punya komentar untuk membahasnya."
Pada bulan Februari, Daily Telegraph mengungkapkan hubungan Joyce dengan mantan stafnya, Vikki Campion, dengan menerbitkan sebuah cerita di halaman depan lengkap dengan foto-foto pasangannya yang sedang hamil, di bawah judul "Bundle of Joyce".
BACA JUGA: Holden Umumkan Tarik Ratusan Ribu Mobilnya Terkait Airbag
Dia diperkirakan akan melahirkan bayi tersebut dalam waktu sekitar satu bulan.
Pada saat itu, surat kabar tersebut mengatakan bahwa pasangan tersebut tengah menantikan seorang anak hasil hubungan mereka bersama-sama dan reporter Sharri Markson bersikeras bahwa dia telah mengajukan pertanyaan kepada Barnaby Jouce apakah Ia adalah ayah dari bayi tersebut langsung ke kantornya sebelum artikel itu diterbitkan.
Dia mengatakan bahwa dia tidak memperoleh tanggapan atas pertanyaan spesifik itu.
Reporter Daily Telegraph Sharri Markson juga mengatakan bahwa dia telah mengajukan pertanyaan yang sama kepada Vikki Campion dan tidak mendapat tanggapan.
Selanjutnya menambahkan pada kesan Barnaby Joyce adalah ayah dari bayi itu, istri sah Barnaby Joyce yang kini telah berpisah, Natalie Joyce mengeluarkan sebuah pernyataan tidak lama setelah kisah tersebut terungkap, dengan mengatakan bahwa dia sangat sedih mendengar kabar suaminya, "memiliki seorang anak dengan mantan anggota staf".
Barnaby Joyce mengundurkan diri sebagai wakil perdana menteri dan pemimpin Partai Nasional hampir tiga minggu setelah artikel tersebut diterbitkan, dengan mencuatnya pertanyaan seputar pengeluaran dari uang pembayar pajak yang digunakan untuk pekerjaan Campion dalam Pemerintahan.
Pengunduran diri Barnaby Joyce dilakukan bertepatan dengan keluhan yang disampaikan oleh seorang wanita di Australia Barat kepada Partai Nasional mengenai pelecehan seksual dan perbuatan tidak senonoh oleh Barnaby Joyce.
Pada saat itu, seorang juru bicara untuk Barnaby Joyce mengatakan tuduhan tersebut "palsu" dan "memfitnah".
Barnaby Joyce telah melakukan sejumlah wawancara tentang hubungannya dengan Vikki Campion tapi ini adalah pertama kalinya dia mengungkapkan keraguannya bahwa anak tersebut mungkin bukan anak biologisnya.
Dalam wawancaranya dengan Fairfax Media, Joyce menunjukkan pola perjalanannya sekitar waktu bayi itu dilbuahi pada bulan Juni tahun lalu.
Dia telah melakukan perjalanan kerja di luar negeri bersama istrinya Natalie selama 10 hari dari tanggal 23 Juni, diikuti oleh sebuah periode dia menjadi penjabat sementara perdana menteri dimana dia dilaporkan "didampingi oleh pengawal perlindungan pribadi yang ekstra ketat".
Barnaby Joyce mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan tes ayah biologis terhadap bayi tersebut dan berencana untuk membesarkan anak itu sebagai anaknya terlepas dari siapa ayahnya.
Frontbencher pemerintah, Greg Hunt, mengeluhkan pertanyaan berulang tentang pengungkapan skandal Barnaby Joyce saat diwawancarai ditelevisi Minggu (4/3/2018)  pagi ini.
"Saya pikir ini masalah pribadi untuk mereka, bukan masalah yang harus saya komentari," katanya kepada Channel Nine.
"Saya benar-benar menghargai pertanyaan Anda mengenai hal ini tapi saya yakin Anda akan mengerti bahwa itu bukan sesuatu yang akan saya berikan penjelasan."
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Pemasok Bunga Terbesar di Australia Alami Perlakuan Buruk