Barrichello Masih Yakin, Webber Cuek Hari Kelahiran

Sabtu, 28 Agustus 2010 – 13:18 WIB

Rekor sebagai pembalap paling banyak melahap balapan di Formula 1 terus ditorehkan Ruben BarrichelloBalapan di GP Belgia akan membuatnya menjadi satu-satunya pembalap yang meraih start sebanyak 300 kali.

BALAPAN di Spa-Francorchamps akhir pekan ini berarti strategis dalam perburuan gelar juara Formula 1 musim 2010

BACA JUGA: Buka Peluang untuk Ronny

Sirkuit bersejarah itu menjadi awal bagi gelaran sisa musim 2010 setelah para pembalap dan tim menikmati jedah musim panas selama empat pekan
Artinya, Spa akan menjadi arena adu sprint menuju akhir fase perebutan gelar juara, baik di klasemen pembalap maupun konstruktor.
 
Spesialnya balapan di Spa akan makin terasa bagi Rubens Barrichello dan Mark Webber

BACA JUGA: Ridhuan Pastikan ke Arema

Barrichello akan menjalani balapan yang ke-300 dalam karirnya di F1, sementara akhir pekan di Spa bersamaan dengan ulang tahunnya yang ke-34
Keduanya menjadi pembalap aktif tertua di F1 saat ini setelah Michael Schumacher.
 
"Balapan nanti (di Spa) akan menjadi yang ke-300 saya di F1

BACA JUGA: Koleksi Setengah Lusin Striker

Saya merasa bangga bisa terus berada di olahraga ini untuk waktu yang lamaBisa menyentuh rekor fantastis itu merupakan hal yang sangat membahagiakan saya," ujar Barrichelllo seperti dikutip Planet F1.
 
"Sampai sekarang, saya berpikir saya masih berada dalam performa terbaik dan berencana akan terus tampil kompetitif, setelah melewati GP ke-300!," tambahnya.
 Bisa menandai balapan ke-300 di Spa juga memberikan kenangan tersendiri bagi mantan pembalap Ferrari ituPasalnya, sirkuit sepanjang 7,004 km itu merupakan tempat bersejarah dalam karirnya.
 
"Spa merupakan sirkuit yang sangat hebatSaya meraih pole position pertama saya di sana dan berhasil menang di Spa saat membalap di kategori yang lebih rendahJadi, saya sangat antusias menyambut hal ini," tukas pembalap veteran 38 tahun ini.
 
Barrichello mengawali karir balapnya dengan bergabung ke tim Jordan pada 1993Sejak saat itu, pembalap asal Brazil ini sempat berganti lima tim dengan memperkuat Stewart, Ferrari, Honda, Brawn GP dan kini WilliamsSepanjang 17 tahun karir balapnya, Barrichello tercatat telah memenangi sebelas balapan dan 68 podium, namun tanpa gelar juara dunia.
 
Pembalap yang paling mendekati pencapaiannya adalah Riccardo Patrese yang melakoni 256 startTapi, Barrichello bisa jumawa jika ada orang yang memabandingkannya dengan Patrese"Yang menyentuh saya saat ini adalah saya masih bisa kompetitifSaya kira saat Patrese menjalani balapan ke-256 sudah mulai menurun," kata pembalap yang akrab dengan sapaan Rubinho itu.
 
Untuk menyambut rekor tersebut, kubu Williams-Cosworth turut sibuk mengadakan perayaanSebagai wujud simpati atas sukses Barrichello, pihak tim telah menyiapkan hadiah khusus, selain ucapan selamat atas rekor apik yang ditorehkannya tersebutSam Michael, manajer tim Williams menyatakan bahwa Barrichello akan mendapat hadiah berupa sejumlah update baru yang diakukan tim pada mobilnya, dengan harapan dapat membantu mendongkrak performanya.
 
"Barrichello akan mendapat sayap depan dan belakang baru, plus beberapa perubahan mekanis yang sengaja dilakukan kepada FW32, khusus untuk melakoni balapan nanti," tutur Michael seperti dikutip Update F1.
 
Namun, bukan hanya Barrichello yang mendapat  hadiah ituKonon, fasilitas serupa juga diberikan tim kepada rekan setim Barrichello, Nico HulkenbergHal ini menurut Michael, sebagai bentuk pernyataan bahwa tak ada pembalap unggulan dalam skuadnyaSetiap pembalap di tim itu mendapat perlakuan yang sama.
 
Sementara, Webber akan menandai hari kelahirannya dengan beban mempertahankan posisi di puncak klasemen pembalapSaat ini, pembalap Australia yang memperkuat Red Bull-Renault itu cuma unggul empat angka dari pembalap McLaren-Mercedes Lewis HamiltonJadi, wajar jika Webber sedikit mengacuhkan hari kelahirannya.
 
"Menyelesaikan balapan tentu sesuatu yang Anda pikirkanDengan sistem poin, Anda harus menyelesaikan lomba dan konsistensi kuncinya Itu adalah sesuatu yang Anda catat langsungAnda tidak ingin memenangkan balapan dengan mengambil risiko yang besar, karena semua seri belum selesaiAnda harus memanfaatkan hari-hari ketika Anda tidak berpotensi mendapatkan hal terbaik di balapan berikutnya," beber Webber(ady/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Makin Berasa Sriwijaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler