Koleksi Setengah Lusin Striker

Sabtu, 28 Agustus 2010 – 11:51 WIB
MALANG - Mengawali kompetisi 2010-2011, head coach Miroslav Janu lebih banyak mendatangkan pemain baru yang berposisi sebagai strikerSetidaknya, Singo Edan sudah mendapatkan tiga amunisi baru

BACA JUGA: Persija Makin Berasa Sriwijaya

Yakni T.A Musafri, Ahmad Amirudin, dan Yongki Aribowo
Dengan bergabungnya tiga pemain tersebut, berarti Arema sudah memiliki enam striker

BACA JUGA: Pastikan Ikut ke Divisi Utama

Sebelumnya, tim berlogo kepala singa ini sudah memiliki tiga striker yakni M
Noh Alam Shah, Dendi Santoso, serta striker muda Sunarto.

Kondisi ini sangat berbeda jika dibandingkan Arema musim lalu

BACA JUGA: Pekan depan PT LI Rilis jadwal ISL musim 2010/2011

Waktu itu, mantan pelatih Robert Alberts hanya memiliki empat strikerYakni Alam Shah, Dendi Santoso, Rahmat Affandi, dan Gery Setya Adi NugrahaTapi dari empat striker tersebut, hanya tiga pemain yang bisa dimaksimalkanMengingat Gery harus absen hingga akhir musim, karena cedera engkel.

Meski mengandalkan tiga striker, Arema tetap mampu bermain maksimal dan akhirnya bisa merealisasikan prestasi menjadi juara super league, dan mampu masuk final Piala Indonesia.

Namun demikian, Janu memiliki alasan soal rekrutmen tiga striker baruYakni kompetisi Arema musim ini lebih padat dibandingkan musim laluSelain Arema bermain di kompetisi super league dan Piala Indonesia, tim berlogo kepala singa ini juga akan bermain di Liga Champion Asia (LCA).

Dengan memiliki enam striker, kata Janu, dirinya memiliki banyak opsi untuk menyusun strategi terkait pola permainanMisalnya dirinya mau bermain dengan pola 4-4-2, 4-3-3 atau pola lainnya tentunya sangat mudah memilih strikerSebab stok pemain depan banyak.

Tapi yang paling penting, pemain depan Arema yang direkrut ini juga memiliki kelebihanYakni mereka juga bisa bermain sebagai wingerMisalnya Musafri bisa diplot sebagai winger kanan, demikian pula dengan Amirudin yang juga bisa bermain sebagai winger kiri"Nah, pemain seperti yang inilah yang kami inginkan, dengan sistem kompetisi yang sangat ketat," kata Janu kemarin.

Belum lagi, lanjut Janu, dengan ketatnya kompetisi juga rawan bagi pemain mengalami cederaJika kondisi ini tidak diantisipasi, tentunya Arema nantinya bisa rawan krisis pemainPertimbangan inilah yang membuat Arema musim ini banyak mendatangkan striker"Jadi, banyaknya striker ini menjadi keuntungan tersendiri bagi kami untuk bisa melakukan kombinasi dan variasi dalam pola menyerang yang kami inginkan," kata mantan asisten pelatih Slavia Praha Ceko ini(gus/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Penonton, Penalti 100 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler