Baru 5 Hari Ditunjuk, Menteri Pendidikan Mundur dari Jabatannya

Rabu, 01 Juli 2020 – 09:39 WIB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Foto: REUTERS/ADRIANO MACHADO

jpnn.com, BRASILIA - Menteri Pendidikan Brasil, Carlos Decotelli mundur dari jabatannya pada Selasa (30/6). Padahal Decotelli baru lima hari ditunjuk dan belum dilantik oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Pada Senin (29/6), Decotelli mengatakan kepada awak media bahwa ia telah menjelaskan ketidakkonsistenan kepada presiden.

BACA JUGA: Orang Kaya Membawa Virus Corona ke Brasil, Kini Jutaan Warga Terinfeksi

Dalam riwayat hidup ekonom Carlos Decotelli tercantum gelar doktor dan pascadoktoral yang tidak selesai, menurut laporan media Brasil.

Ia juga dituduh melakukan plagiat dalam tesis gelar master. Kemudian tuduhan itu dibantah oleh Decotelli.

BACA JUGA: Si Jahat COVID-19 Pamer Keganasan di Brasil

Decotelli berbicara kepada surat kabar Folha de S.Paulo pada Selasa bahwa dirinya tidak akan menerima jabatan tersebut dan upacara pelantikannya, yang dijadwalkan pada Selasa, batal.

Presiden Bolsonaro menyanjung pencapaian akademik Decotelli ketika mengumumkan penunjukkannya pada Kamis.

BACA JUGA: Mayat Gadis di Sungai Korban Pembunuhan, Pelakunya Seorang Kakek

Sebagai menteri kulit hitam pertama yang ditunjuk untuk kabinet Bolsonaro, Decotelli merupakan profesor di akademi angkatan laut Brasil, relasi militer yang mengantarkannya mendukung kampanye pemilihan Bolsonaro pada 2018 sekaligus membuatnya terlibat dalam tim transisi.

Decotelli menjadi menteri pendidikan ketiga Bolsonaro sejak masa jabatannya dimulai pada Januari tahun lalu.

Menteri pendidikan pertama hanya menjabat selama tiga bulan dan yang kedua, Abraham Weintraub, bertahan selama 14 bulan.

Pendukung ideologis konservatif Bolsonaro menganggap menteri pendidikan sebagai kunci untuk upaya mereka memperkuat nila-nilai keluarga Kristen dan memutar balik apa yang mereka sebut pengaruh Marxist dalam pendidikan di Brazil selama bertahun-tahun. (reuters/antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler