Baru 6 Bulan, Menteri Kabinet Kerja Belum Layak Diganti

Rabu, 13 Mei 2015 – 14:25 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) meminta Presiden Joko Widodo tidak melakukan perombakan Kabinet Kerja yang baru berusia enam bulan.

Hal ini disampaikan Bupati Kutai Timur Isran Noor pada Jokowi saat menghadiri peresmian pembukaan APKASI Internasional Trade and Investment Summit (AITIS) di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/5).

BACA JUGA: Kebanjiran 300 Email Sehari, dan Kebiasaan Jonan Sebelum Tidur

"Bukan tidak hormati atau hargai posisi bapak sebagai presiden. Kami hanya berharap untuk tidak reshuffle sebelum satu tahun," ujar Isran yang juga Ketua Umum APKASI.

Para bupati, sambung Isran, selalu mendukung semua kebijakan presiden. Namun, untuk kali ini, para kepala daerah tersebut meminta Jokowi Widodo mempertimbangkan kembali wacana reshuffle. Alasannya, usia Kabinet Kerja masih terlalu belia untuk dirombak saat ini.

BACA JUGA: Begini Cara Menteri Yuddy Selesaikan Kasus CPNS Konkep

"Ini kami sampaikan bukan untuk campuri urusan Bapak. Tapi adalah suatu hal yang tidak realistis kalau reshuffle dalam 6 bulan," kata Isran. Di sisi lain, Jokowi belum merespon permintaan APKASI tersebut. Dia hanya tersenyum mendengar pernyataan Isran. (flo/jpnn)

 

BACA JUGA: Revisi UU Pilkada, DPR Kembali Minta Bertemu Jokowi

 

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Kiai Terdakwa Korupsi Ini Disarankan Pakai Pampers dan Kondom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler